JATIMPOS.CO/KOTA BATU - Pagelaran Padhang Mbulan yang selalu digelar setiap malam bulan purnama, kali ini kedatangan tamu dari Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dan 360 siswa SMK Teknologi Banyumas. Acara yang digelar pada Rabu (14/9), selain mempersembahkan pagelaran seni dan budaya, juga untuk menyerahkan penghargaan kepada Kajati Jawa Timur, Dr. Mia Amiati, SH., MH.

Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, bersama dengan Forkopimda Kota Batu, Dewan Kesenian Kota Batu, PHRI dan Industri Pariwisata turut hadir dan mengikuti acara ini.

Wakil Wali Kota Batu, dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada rombongan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.

"Kami ucapkan selamat datang kepada para tamu undangan dan khususunya kepada rombongan Kejaksaan Tinggi  Jawa timur," kata Punjul.

Punjul menyampaikan bahwa Kejaksaan tidak hanya menjalankan tugasnya sebagai lembaga penegak hukum, namun juga mendukung perkembangan budaya dan seni di Kota Batu.

“Kota Batu memiliki Amphytheater Sendratari Arjuna Wiwaha yang bisa dipergunakan sebagai tempat untuk pagelaran seni, diperuntukkan untuk masyarakat dan tidak jauh dari pusat Kota Batu. Semoga bisa mendukung perkembangan seni dan budaya di Kota Batu,” jelasnya.

Kajati Jawa Timur Dr. Mia Amiati, SH., MH, menjelaskan bahwa Indonesia adalah bangsa yang majemuk dan berbeda-beda, serta memiliki ratusan suku bangsa yang memiliki seni budaya yang berbeda pula.

“Melestarikan kebudayaan adalah kewajiban kita semua. Salah satu kegiatan pelestarian seni dan budaya dilaksanakan di Sendratari Arjuna Wiwaha ini setiap padhang mbulan. Pertumbuhan seni budaya di Kota Batu sangat luar biasa, didukung sinergitas berbagai kalangan,” ujar Mia.

Kajati Jatim, sangat mengapresiasi inovasi Pemkot Batu yang menggandeng pelaku seni dan budaya lokal.

“Kejaksaan berkomitmen aktif turut mendorong kebudayaan bangsa khususnya seni tradisi dan mengapresiasi pagelaran seni ini. Semoga seni tradisi budaya di Kota Batu terus berkembang,” harap Mia. (yon/kmf)