JATIMPOS.CO/JOMBANG - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Jombang tahun 2019, dengan tema “Bersholawat menuju Jombang yang Berkarakter dan Berdaya Saing”.
Acara bertempat di halaman Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Jombang, Rabu (20/11/2019).
Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab menyampaikan bahwa pemerintah Kabupaten Jombang akan menyelenggarakan program penguatan madrasah di sekolah dengan tambahan pelajaran agama yang diharapkan mampu mencetak insan yang berakhlaqul karimah, memberikan penguatan agama dengan akidah, keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dan diiringi cinta kepada Rosullullah Muhammad SAW, serta diharapkan menjadi anak-anak yang sholeh-sholihah dengan meneladani sikap Nabi Muhammad SAW.
Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Jombang memberikan apresiasi atas peringatan maulid Nabi dengan harapan mendapat syafa’at dari Nabi Muhammad SAW, serta meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
"Sebagai seorang pendidik yang selalu ditiru oleh siswa-siswinya yang tidak hanya tentang pelajaran saja, bahkan tingkah laku dan ucapannya diharapkan memberikan contoh yang baik bagi peserta didiknya,” ungkapnya.
Bupati Hj. Mundjidah Wahab melanjutkan, ke depan nanti pada tahun 2020 akan ada pendidikan keluarga, karena penguatan untuk menjadikan anak yang sehat, cerdas dan berkualitas, serta berbudi luhur berasal dari penguatan rumah tangga.
Selain itu, akan diterapkan pula jam belajar anak di Kabupaten Jombang yang dimulai dari jam 18.00-20.00 WIB tanpa gadget dan TV, serta dilanjutkan dengan makan bersama sekeluarga.
Sementara itu, Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Agus Purnomo SH, MSi saat diwawancara mengatakan, bahwa kegiatan tersebut sebagai bentuk syukur atas nikmat Allah SWT karena telah mengirimkan Nabi Muhammad SAW yang merupakan rahmat untuk semua umat manusia, memuji dan mengagungkan Rasulullah SAW, mencari ilmu untuk mempertebal keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, serta mampu menjadi contoh dan tauladan bagi semua, khususnya di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Jombang.
Pemberian piala dan piagam penghargaan yang berkaitan dengan lomba keagamaan yang menjadi rangkaian dari kegiatan, dananya murni hasil swadaya. Peserta dari wilayah kerja, pengurus LKKS swasta maupun Negeri, pengawas, penilik dan K3S yang berjumlah sekitar 2.000 orang,” pungkasnya. (her)