JATIMPOS.CO/SIDOARJO -  Dalam rangka meningkatkan potensi siswa di era revolusi industry 4.0, SMK Plus NU Sidoarjo melaunching program Teaching Factory kerja sama dengan CV Risma Production meluncurkan Studio Art pada kompetensi Keahlian Desain Komunikasi Visual,  Studio Art ini di resmikan oleh Plt. Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin di damping Ketua PCNU Sidoarjo, Kepala Sekolah, dengan ditandai pemukulan gong serta penandatangan prasasti,  Bertempat di Aula SMK Plus NU Sidoarjo, Rabu Siang (15/01).


Cak Nur mengatakan, bahwa dengan adanya Studio Art tersebut, Siswa SMK Plus NU diharapkan mampu bersaing di bidang Desain Komunikasi visual dan lulusannya mampu menciptakan lapangan kerja di industri kreatif multimedia yang bernilai di masyarakat.

Teaching Factory (Tefa) menjadi program unggulan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai laboratorium terapan mempersiapkan siswa di dunia industri.

Lulusan SMK harus siap menghadapi tantangan era revolusi industri 4.0, di mana beberapa jenis pekerjaan akan hilang dan digantikan pekerjaan baru yang harus diciptakan. Kemampuan inovasi dan kreativitas menciptakan produk baru, sangat dibutuhkan di era revolusi industri 4.0. Strategi yang diterapkan SMK adalah dengan menerapkan program teaching factory (TeFa), yang memungkinkan siswa belajar memproduksi barang sesuai dengan disiplin ilmunya.

Masih lanjutnya, SMK Plus NU Sidoarjo melaksanakan program teaching Factory di Kabupaten Sidoarjo dengan bekerjasama dengan CV Risma Production dalam pengembangan Studio dan Printing.

Plt Bupati Sidoarjo, berpesan agar siswa dapat menumbuhkan kreatifitas dengan Learning by Doing, Terutama dalam hal ini siswa pada jurusan Desain Komunikasi Visual mampu mengaplikasikan Studio baru ini menghasilkan karya yang bernilai dan mempersiapkan siswa agar siap menghadapi dunia kerja yang sebenarnya," tuturnya.

Kepala SMK Plus NU Sidoarjo Ummu Faizah mengatakan siswa dituntut memiliki hard skill yg mumpuni untuk terjun di dunia industri. Hal ini sesuai dengan dengan program yang dicanangkan oleh pemerintah, SMK sekarang harus dapat berkompetisi di era Revolusi Industri 4.0. "Siswa SMK dituntut  dapat melaksanakan kegiatan belajarnya berbasis digital," ujarnya.

“Saya sangat gembira atas  terjalin kerjasama dengan CV Risma Production ini untuk program teaching Factorynya. Selain itu juga, saya sangat berterimakasih atas hadirnya Plt. Bupati Sidoarjo untuk meresmikan kegiatan hari ini,” pungkasnya.

Dalam acara tersebut, turut hadir Rois Suriyah PCNU Sidoarjo KH Rofiq Siradj,  ketua PCNU sidoarjo KH Maskhun, Perwakilan Cabdin Jatim, Pimpinan CV Risma Production. (zal)