JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur menggelar Seminar Hasil Kajian Koleksi Museum Umum Mandilaras, Sabtu (9/12).

Acara yang bertempat di depan Museum Umum Mandilaras, tepatnya di sebelah Utara Monumen Arek Lancor itu dibuka langsung oleh Kepala Disdikbud Pamekasan, Akhmad Zaini.

Pantauan di lokasi, acara tersebut diikuti oleh 80 peserta terdiri dari pamong budaya beserta seluruh staf bidang kebudayaan sebanyak 18 orang.

Selain itu, pengawas SMP 2 orang, Koordinator wilayah bidang pendidikan dan kebudayaan kecamatan se-Kabupaten Pamekasan sebanyak 13 orang, kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri dan swasta Pamekasan sebanyak 21 orang dan Kepala Sekolah Dasar Negeri 26 orang.

Kepala Disdikbud Pamekasan, Akhmad Zaini mengatakan, bahwa acara seminar hasil kajian koleksi Museum Umum Mandilaras tersebut digelar dalam rangka memberikan diskripsi hasil kajian-kajian tentang benda-benda koleksi di museum.

"Sebab semua benda itu harus kita lakukan kajian oleh ahlinya, baik tentang nilai sejarahnya, tahunnya dan semuanya. Dan hari ini kita lakukan kajian itu," katanya.

Dikatakannya, kegiatan seminar itu akan berlangsung selama sehari. Dalam kegiatan itu, pihaknya mendatangkan pemateri yang ahli di bidang ahli benda-benda museum.

Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Pamekasan Siti Fatimah saat menyampaikan laporan kegiatan seminar.

"Pematerinya dari Tim Ahli Arkeologi Indonesia Komda Provinsi Jawa Timur (Blasius Suprapta) dan Tim Cagar Budaya Kabupaten Pamekasan (Ketut Putriari)," paparnya.

Kendati demikian, pihaknya berharap agar kegiatan seminar itu bisa memberikan pengetahuan tentang sejarah benda-benda koleksi di Museum Umum Mandilaras.

"Harapannya, agar semua orang tahu dan paham tentang sejarah koleksi benda-benda di Museum Umum Mandilaras," tutupnya.

Terpisah, Kabid Kebudayaan Disdikbud Pamekasan, Siti Fatimah menceritakan, bahwa beberapa bulan yang lalu, para pemateri telah melakukan kajian prihal benda-benda koleksi Museum Umum Mandilaras.

"Pemateri telah melakukan kajian beberapa bulan yang lalu dan saat ini hasil kajiannya kami seminar-kan," paparnya.

Tujuan dari seminar itu, lanjut dia, yaitu untuk memberikan pengetahuan yang lebih luas lagi tentang diskripsi koleksi benda-benda yang ada di museum Mandilaras kepada seluruh kepala sekolah yang hadir sebagai peserta.

"Dan diharapkan untuk disebarluaskan kepada seluruh guru dan murid yang berada di sekolah masing-masing," pungkasnya. (did)