JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Enam dosen Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) yang akan berubah menjadi Universitas Muhammadiyah Jawa Timur (UMJT) mampu lolos program hibah Dana Riset dan Teknologi Perguruan Tinggi (DRTPM) 2024.

Program hibah DRTPM ini merupakan pendanaan program penelitian dan pengabdian masyarakat yang diselenggarakan Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek RI.

Hasil tersebut diketahui setelah Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek mengeluarkan pengumuman penerima pendanaan program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pada Kamis, 30 Mei 2024.

Enam dosen tersebut di antaranya Muhammad Qolbi Sobri, S.Si, M.Si dari Prodi Ilmu Aktuaria, Fakultas Ilmu Formal dan Ilmu Terapan (FIFIT) UMMAD.

Kemudian Muhammad Niam, S.Sos., M.Kessos., Muhammad Rifa'at Adiakarti Farid, S.Sos.,M.A dan Nuril Endi Rahman, S.Sos., M.A., dari Prodi Kesejahteraan Sosial FISIP UMMAD.

Serta Awit Istiqfarin, S.I.Kom., M.Med.Kom., dan Fajar Istiqomah, S.Sos., M.Sos dari Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UMMAD.

Enam judul proposal penelitian dan pengabdian masyarakat dari dosen-dosen UMMAD yang memperoleh hibah DRTPM 2024 tersebut di antaranya pertama, Potensi Pengembangan Wisata Budaya Seni Beladiri Pencak Silat sebagai Soft Power Pariwisata di Kota Madiun yang ditulis Awit Istighfarin.

Kedua, Efektifitas Komunikasi Pemasaran Interaktif Melalui Instagram Menggunakan Customer Respon Index (Studi pada Desa Wisata Mendak Kabupaten Madiun) dibuat Fajar Istiqomah.

Ketiga, Upaya Muhammadiyah Menggali Potensi Pemulung TPST Piyungan Bantul melalui Pemberdayan Masyarakat ditulis Muhammad Rifa'at Adiakarti Farid.

Keempat, Analisis Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial bagi Masyarakat Perkotaan d Kota Madiun dengan Pendekatan Authentisation dan Inteligenization ditulis Muhammad Niam.

Kelima, Perihal Kajian Risiko Pengajuan Klaim Asuransi BPJS Kesehatan Kota Madiun Berbasis Logistik Bayesian dan Algoritma C4.5 ditulis Muhammad Qolbi Sobri.

Keenam, Kajian Modal Sosial dan Kewiralembagaan dalam Program Inovasi Hutan Sosial oleh PT Paiton Energy Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur ditulis Nuril Endi Rahman.

Awit Istighfarin, Dosen dari Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UMMAD mengungkapkan sangat senang bisa lolos pendanaan program Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek pada ruang lingkup Penelitian Dosen Pemula (PDP).

Istighfarin berharap pencapaian beberapa dosen UMMAD (UMJT) ini mampu meningkatkan peringkat kampus.

"Keberhasilan yang diperoleh ini akan mampu memotivasi serta mendongkrak produktivitas diri serta dosen-dosen muda lainnya untuk terus berkarya dan menjadi lebih baik lagi," ujar Awit Istighfarin.

Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Madiun (LPPM UMMAD), Prof. Ir. Sarjito, M.T., Ph.D menyampaikan, dosen-dosen UMMAD (UMJT) telah menunjukkan prestasi dengan memenangkan hibah riset DRTPM 2024 sebanyak 6 judul.

"Alhamdulillah Dosen-Dosen UMMAD telah menunjukkan prestasinya memenangkan hibah riset DRTPM 2024 sebanyak 6 Judul," ungkap Sarjito.

Menurutnya, prestasi ini tidak terlepas dari proses pendampingan super intensif Lembaga Penelitian dan pengabdian masyarakat (LPPM). Karena sebelumnya para dosen ini juga telah dilatih dengan Riset dan Pengabdian kepada masyarakat (PkM) skema internal.

Sarjito menyampaikan dengan perolehan hibah DRTPM sebanyak 6 judul ini menempatkan UMMAD dalam 3 besar perguruan tinggi terbaik di Madiun Raya, yaitu UMMAD, UMPO dan UNIPMA.

"Dua di antaranya merupakan PTMA. Perolehan prestasi ini diyakini akan meningkatkan reputasi UMMAD secara Nasional maupun Internasional," kata Sarjito.

Sarjito menambahkan dengan prestasi riset ini semoga semangat dosen untuk riset dan PkM menjadi bertambah, juga meningkatkan atmosfir akademik atmosfir dan percepatan jabatan fungsional dosen. (umjt/jum).