JATIMPOS.CO/SIDOARJO - Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin, SH ingatkan bahaya penyalagunaan Narkoba (Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif) kepada ratusan siswa siswi SMP YPM 1 Taman dalam upacara bendera yang digelar disekolah tersebut, Senin (3/2/2020).
Cak Nur sapaan akrab Wabup, telah didaulat menjadi pembina upacara. Upacara bendera tersebut, menjadi bagian dari penyuluhan tentang bahaya Narkoba yang dilakukan BNN Kabupaten Sidoarjo. Kepala BNN Kabupaten Sidoarjo AKBP Tony Sugianto juga hadir dalam upacara tersebut.
H. Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan, penyalagunaan Narkoba merupakan salah satu kejahatan yang luar biasa. Dampak yang ditimbulkannya sangat luar biasa bagi generasi muda.
"Narkotika adalah penjajah tanpa wajah. Korbannya bisa siapa saja. Mulai dari artis, politisi, bahkan oknum aparat dapat terjerat penyalagunaan Narkoba. Bahkan anak-anak dibawah umur bisa menjadi korbannya", cetus Cak Nur.
Pihaknya berharap agar untuk menjauhi Narkoba dan berani berkata tidak bila ditawari.
Lebih jauh Cak Nur menjelaskan, saat ini terjadi fenomena penyalagunaan obat terlarang dikalangan pelajar. Penyalagunaan pil dobel L atau pil koplo, marak terjadi pada pelajar Sidoarjo.
Menurutnya, pil tersebut banyak disalah gunakan karena harganya murah. Fenomena yang menyimpang lainnya adalah penyalagunaan bahan adiktif seperti menghirup lem maupun bensin.
Selain itu, meski bahan adiktif tersebut bukan golongan Narkotika namun membahayakan bagi tubuh. Untuk itu Wabup yang akrab dipanggil Cak Nur tersebut sekali lagi mewanti-wanti betul untuk menjauhi Narkoba.
"Kepada pelajar Sidoarjo untuk aktif melakukan kegiatan positif di sekolah. Hal tersebut salah satu cara menghindarkan pelajar dari penyalagunaan Narkoba. Komunikasi terpadu antar siswa, guru dan wali murid diharapkan dapat selalu terjalin sebagai bentuk pencegahan masuknya Narkoba dilingkungan sekolah", ungkapnya.
Oleh karena itu, pemberdayaan Satgas sekolah secara maksimal menjadi upaya penting dalam mencegah peredaran gelap Narkoba dilingkungan pendidikan. (zal)