JATIMPOS.CO/BONDOWOSO - Suasana meriah menyelimuti halaman SD Negeri Dabasah 2 Kabupaten Bondowoso saat sekolah tersebut menggelar acara bertajuk Pekan Nusantara.

Festival budaya ini menampilkan berbagai pertunjukan seni, pameran kreativitas siswa, serta fashion show dengan balutan busana adat dari berbagai daerah di Indonesia.

Acara yang digelar sebagai bagian dari upaya menanamkan rasa cinta tanah air ini menjadi sorotan masyarakat sekitar. Antusiasme terlihat dari para orang tua, guru, hingga masyarakat yang datang memadati lokasi kegiatan untuk menyaksikan langsung kreativitas anak-anak.

Dalam rangkaian kegiatan Pekan Nusantara, siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 ikut ambil bagian menampilkan karya terbaik mereka. Mulai dari kerajinan tangan, lukisan, makanan tradisional, hingga miniatur ikon budaya Nusantara dipamerkan dalam stan-stan bazar yang ditata rapi di sepanjang area sekolah.

Kepala SD Negeri Dabasah 2, Suprifiatin, mengungkapkan rasa bangganya terhadap antusiasme dan kerja keras para siswa.

"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh siswa, dari kelas 1 sampai kelas 6. Berkat semangat dan kreativitas kalian semua, bazar ini bisa terlaksana dengan sangat baik," katanya saat membuka acara, Sabtu (26/04/2024).

Bazar yang digelar bukan sekadar jual beli, tetapi menjadi sarana untuk menumbuhkan jiwa wirausaha sejak dini. Produk-produk yang dijual merupakan hasil olahan dan karya para siswa yang dikerjakan bersama guru dan orang tua sebagai bentuk kolaborasi pendidikan karakter.

Selain bazar, acara yang tak kalah menarik adalah fashion show pakaian adat. Para siswa tampil anggun dan percaya diri mengenakan baju tradisional dari berbagai suku di Indonesia, mulai dari batik Jawa, Bali, Madura, Kalimantan dan pakaian adat lainnya.

Fashion show ini menjadi sorotan utama karena menampilkan keberagaman budaya Indonesia dengan cara yang menyenangkan dan edukatif. Orang tua siswa tampak bangga melihat anak-anak mereka tampil di atas panggung membawa identitas budaya masing-masing.

"Ini luar biasa! Anak saya tampil mengenakan pakaian adat dan dia sangat antusias. Saya senang sekolah bisa menghadirkan kegiatan seperti ini untuk memperkenalkan budaya sejak dini," kata salah satu wali murid.

Guru-guru SD Negeri Dabasah 2 juga turut memeriahkan acara dengan mengenakan pakaian adat dan membantu di berbagai stan. Semangat gotong royong terlihat jelas di setiap sudut acara, mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa yang terus dijaga oleh pihak sekolah.

Tak hanya siswa dan guru, acara ini juga dimeriahkan oleh pertunjukan seni tradisional. Suasana nasionalisme dan keberagaman begitu kental terasa sepanjang kegiatan berlangsung.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan generasi muda semakin mengenal dan mencintai budaya bangsanya sendiri. Festival ini menjadi bukti bahwa pendidikan tidak hanya soal akademik, tapi juga tentang membangun karakter dan identitas kebangsaan.

Pekan Nusantara di SD Negeri Dabasah 2 bukan hanya menjadi ajang kreativitas siswa, tetapi juga menjadi panggung untuk mempererat hubungan antara sekolah, keluarga, dan masyarakat dalam mendukung pendidikan yang berakar pada budaya lokal.

Acara ditutup dengan doa bersama dan pembagian penghargaan kepada Siswa terbaik peserta fashion show terfavorit. Semua pulang dengan wajah gembira, membawa harapan baru untuk terus menjaga dan melestarikan kekayaan budaya Nusantara. (Eko).