JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN – Wali Kota Madiun Maidi secara simbolis menyerahkan bantuan kain seragam sekolah beserta ongkos jahit bagi siswa SD dan SMP negeri maupun swasta di halaman Dinas Pendidikan Kota Madiun, Kamis pagi (31/7/2025).

Penyerahan bantuan ini dihadiri Wakil Wali Kota Madiun, Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Pendidikan, serta para kepala sekolah dari SD, SMP, dan TK Pembina di Kota Madiun.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun, Lismawati, menjelaskan bantuan diberikan untuk meringankan beban orang tua dalam menyediakan seragam sekolah bagi putra-putrinya. Penyerahan simbolis dilakukan kepada 108 siswa kelas I SD dan 155 siswa kelas VII SMP.

“Total bantuan mencapai 4.945 setel seragam sekolah, dengan rincian 2.056 setel untuk SD dan 2.889 setel untuk SMP. Selain itu, setiap siswa juga menerima ongkos jahit seragam sebesar Rp300 ribu,” kata Lismawati.

Menurutnya, pemberian seragam ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa kebersamaan, loyalitas, dan kebanggaan siswa terhadap sekolahnya.

Wali Kota Madiun Maidi menegaskan bahwa seluruh siswa di Kota Madiun mendapatkan seragam secara gratis, termasuk fasilitas pendukung pembelajaran seperti laptop dan sarana belajar lainnya.

“Sekolah adalah rumah kedua. Saya ingin anak-anak belajar dengan nyaman, tanpa keluhan. Jika ada masalah, saya akan turun langsung ke lapangan,” ujar Maidi.

Selain membantu pendidikan, program ini juga berdampak pada perekonomian lokal. Karena semua kain seragam dijahit oleh penjahit di Kota Madiun agar roda ekonomi masyarakat tetap bergerak.

“Insya Allah, dengan kondisi ini ekonomi kita semakin meningkat. Penjahit lokal ikut hidup, dan tidak hanya seragam sekolah, tetapi juga seragam pegawai dijahit di Madiun,” tambah Maidi.

Dalam kesempatan itu, Maidi juga berpesan agar siswa-siswi Kota Madiun tumbuh menjadi pribadi mandiri. Jika ada anak yang manja, ia bahkan siap mengajaknya tinggal sementara di rumah keluarga yang kurang mampu untuk menumbuhkan empati dan kemandirian. (jum).