JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan bakal membantu para guru di masa pandemi Covid-19.
Pemberian bantuan bagi para guru tersebut
mengacu pada data tiga sistem aplikasi, yaitu Data Pokok Pendidikan (Dapodik), Sismantap
(Sistem Informasi Tempat Ibadah Pamekasan) dan Simpatikan (Sistem
informasi Pendidikan Kementerian Agama).
" Diluar ketiga sistem itu nanti tidak dapat diberi bantuan, dan dari beragam sistem tersebut, kami coklit satu persatu data guru.
Baik guru dibawah naungan Diknas maupun Kemenag," terang Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan, Akhmad Zaini,
Kamis (28/5/2020).
Menurutnya, proses penyerahan bantuan untuk meringankan beban ekonomi guru di masa pandemi Covid-19 itu nantinya akan diserahkan secara tunai atau non tunai lewat transfer ke rekening milik guru yang bersangkutan.
" Saya minta maaf lantaran tidak seluruh guru bisa menerima bantuan. Hanya yang terdata pada ketiga sistem itulah yang
bisa menerima bantuan," terangnya.
Lebih lanjut dia katakan, untuk memastikan jumlah guru yang akan menerima bantuan, pihaknya mengaku masih melakukan coklit (pencocoklan dan penelitian) data yang sudah masuk di ketiga sistem aplikasi tersebut.
Dia menyebutkan jumlah guru sebelum verifikasi ada sekitar 16 ribu orang. Oleh sebab itulah proses coklit dan verifikasi data terus dilakukan, hal ini untuk menghindari data ganda.
" Sampai sekarang, proses verifikasi masih belum selesai sehingga bantuan belum
bisa diserahkan," kata Zaini tanpa memberi batas deadline proses verifikasi. (bw,ap).