JATIMPOS.CO/BLITAR - Penerima bantuan kuota internet gratis dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah tersalurkan, dan telah dipergunakan oleh para pelajar untuk menunjang kegiatan belajar dari rumah atau melalui belajar Dalam Jaringan (Daring).

Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Blitar memastikan penyaluran kuota internet gratis yang diberikan untuk pelajar tanpa kendala.

Bantuan kuota internet gratis tersebut diberikan selama 4 bulan. Tiap bulannya, siswa memperoleh bantuan kuota internet gratis sebanyak 35 gigabyte (GB) bagi pelajar SD serta SMP.

" Memang bantuan kuota internet tersebut untuk pembelajaran secara daring bagi siswa hingga guru sudah terealisasikan. Kami optimis bahwa bantuan kuota internet gratis tersebut dapat melancarkan kegitan belajar mengajar secara daring," tutur Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Budi Kusumarjaka.

Pihaknya meyakini bahwa pelajar tidak akan menyalahgunakan tentang apa yang diberikan pemerintah untuk kegiatan belajar mereka melalui daring. Karena hal ini hanya dapat dipergunakan untuk mengakses media pembelajaran seperti Ruang Guru, Google Classroom, Zenius serta Kelas Pintar.

Yang berarti bahwa tidak ada kuota internet gratis untuk mengakses youtube dan game yang tidak bermanfaat, sebab kuota internet tersebut telah dikunci khusus yang artinya hanya dapat dipergunakan untuk kegiatan belajar.

" Kami meyakini bahwa dengan adanya bantuan ini dapat lebih membantu semua pihak. Baik dari sisi siswa maupun orang tua," ungkapnya.

Lebih lanjut, Budi Kusumarkaja sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar menyampaikan dari Pemerintah Pusat merencanakan bantuan kuota internet gratis tersebut diberikan selama 4 bulan. namun demikian tidak menutup kemungkinan bantuan akan diperpanjang apabila pandemi Covid-19 yang mewabah negara ini belum juga usai. (adv/kmf).