JATIMPOS.CO/SUMENEP - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, berencana menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara penuh di awal tahun ajaran baru 2021-2022.

Sejak diterapkannya PTM beberapa bulan lalu pada sekolah dibawah naungan Disdik Sumenep, hingga saat ini uji coba tersebut dinilai cukup maksimal dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, secara teknis pembelajaran terhadap siswa yakni masuk bergantian.

"Pada tahun ajaran baru tahun 2021-2022 akan dilaksanakan pembelajaran langsung secara penuh," ujar Mohammad Iksan, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Kamis (04/03/2021).

Dia mengaku, berdasarkan laporan dari Satgas Covid-19 ada sekolah dibawah naungannya itu masih belum disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Meski demikian, Iksan (sapaan akrap) mengatakan kedepannya bagi civitas sekolah mulai dari guru hingga murid bisa menjalankan protokol kesehatan sebagaimana anjuran daro pemerintah selama ini. Karena dengan cara tersebut sekolah akan terhindar dari virus itu.

"Siswa yang lupa bawa masker, sekolah wajib menyediakan masker. Supaya dipakai untuk masuk ke dalam kelas. Mau tidak mau, warga sekolah wajib mematuhi protokol kesehatan demi memutus penyebaran covid-19 secara total," katanya.

Sementara, Iksan juga menyebutkan bahwa hingga saat ini lembaga pendidikan dari tingkat PAUD, SD sampai SMP dibawah naungannya belum ada kasus terkonfirmasi Covid-19. Sedangkan kasus siswa SMA yang terkonfirmasi bukan dibawah naungannya melainkan Disdik Provinsi Jatim.

"Tapi untuk yang SMA memang ada (terkonfirmasi positif Covid-19). Makanya, SMAN 1 Sumenep di Lock Down selama dua minggu karena ada siswanya yang terkonfirmasi covid-19," terangnya.

Ia berharap kedepannya, Sumenep lekas menjadi zona hijau sehingga pelaksanaan PTM penuh yang bakal dilaksanakan itu sesuai keinginan dan kembali berjalan normal. (dam).