JATIMPOS.CO//JAKARTA- Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI telah menyelesaikan dan menyerahkan soal untuk seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2021 kepada Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Selasa (20/04/21).
Tahun ini kemendikbud diberi kepercayaan untuk berkontribusi dalam penyusunan seleksi kompetisi dasar(SKD) untuk penjaringan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hingga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK).
Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Kementrian RB kepada Kemendikbud.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo yang memberikan kepercayaan kepada Kemendikbud untuk penyusunan soal seleksi" ujar Nadiem.
Nadiem menyatakan soal ini sebagai instrumen penting dalam menjaring calon ASN yang berkualitas yang dalam penyusunannya terdiri atas beberapa tahapan.
Tahapan pertama penyusunan kisi-kisi dengan memperhatikan hasil evaluasi pelaksanaan CASN dan kisi-kisi 2019. Proses ini melibatkan dari Kemenpan RB, Badan Kepegawaian Negara, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, kemudian pakar dari perguruan tinggi dan didampingi oleh ahli konstruksi soal dari Pusat Assesment dan Pembelajaran Kemendikbud.
Kemudia tahap kedua penyesuaian soal seleksi CASN yang melibatkan penulis dari perguruan tinggi negri di Indonesia dengan pendampingan dan penjaminan mutu oleh pusat assesment dan pembelajaran kemendikbud sebagai ahli konstruksi soal.
Dan tahap yang ketiga telaah bahasa oleh para ahli dari pengembangan dan pembinaan bahasa untuk memastikan telah terususun sesuai dengan kaidah bahasa indonesia yang baik dan benar.
Soal tersebut diserahkan Nadiem kepada Tjahjo yang juga menjabat sebagai ketua panitia seleksi nasional CPNS 2021. Kemendikbud berkomitmen untuk membantu proses pengadaan pegawai negara yang akuntabel dan transparan.
"Kami berharap dari soal ini memungkinkan rekrutmen calon-calon Smart ASN. Dengan karakter integritas, nasionalis, profesional, berwawasan global, menguasai teknologi, memiliki jiwa keramah-tamahan dan serta kemampuan membangun jejaringan," ujar Nadiem.