JATIMPOS.CO/KOTA MALANG - Tahun ajaran baru 2021 akan segera dimulai. Setiap tahunnya ketika menjelang ajaran baru calon peserta didik, wali murid, hingga sekolah sibuk mempersiapkan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2021/2022.
Bukan hanya pihak sekolah dan para wali murid saja, Dinas Pendidikan pun turut sibuk mempersiapkan dan memperhatikan setiap kegiatan maupun akitivitas pendaftaran peserta didik baru di tahun 2021.
Hal ini juga terlihat dari pantauan tim media ini saat mendatangi Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang. Situasi dan kondisi yang ada di Dinas Pendidikan Kota Malang menjadi sasaran para wali murid yang ingin mencari informasi maupun melakukan pengaduan perihal PPDB.
Ada beberapa masyarakat menyatakan bahwa penanganan ataupun pelayanan yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota Malang cenderung lambat.
"Saya mas, sudah mulai dari jam 7 pagi disini nomor urut 3 sampai sore lewat zuhur nungguin Kepala Dinas belum ketemu. Mau nanya tentang bagaimana permasalahan indeks prestasi. Soalnya anak saya berprestasi tapi kok ga masuk SMP Negeri. Jadi saya mau tanya langsung. Meskipun masih lama menunggu, saya tetap disini menunggu sampai dilayani," ujar seorang wali murid yang tidak ingin disebutkan namanya, Kamis (17/06/2021) sore.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Malang, Suwarjana, mengatakan bahwa pihaknya akan selalu menerima seluruh aduan masyarakat yang datang dan tak akan pulang sebelum seluruhnya selesai.
"Kita selalu menerima aduan dan melayani masyarakat, saya pasti akan menerima dan tidak akan pulang siapa pun tamunya. Hanya kita gilir dan gantian tamunya. Mulai dari pejabat tinggi hingga sampai tukang parkir yang datang saya pasti akan terima, namun saling bergantian," ucap Suwarjana dengan nada bersahaja.
Suwarjana membantah bila Dindikbud Kota Malang lambat pelayanannya, ia juga menyatakan bahwa sudah melakukan pelayanan terbaik sesuai dengan pos-posnya.
Menjelang tahun ajaran baru 2021 ini memang sudah banyak masyarakat datang dan bertanya mengenai proses PPDB. Namun, masih ada masyrakat yang merasa belum puas dan ingin bertemu kepala dinas secara langsung. Suwarjana juga menyatakan tidak akan pulang sebelum bertemu dengan tamu yang sudah antre.
"Insyaallah, semua aduan ataupun tamu pasti kita terima dan tanggapi. Kita ada kok pos-pos pelayanan yang kita sediakan. Memang kalau tahun ajaran baru 2021 ini banyak yang datang dan bertanya proses PPDB. Semua kita layani dengan sangat baik. Namun, masih ada masyarakat merasa belum puas dan ingin bertemu kepala dinas langsung. Bagaimanapun, tetap saya terima dan layani. Saya tetap tidak akan pulang apabila masyarakat ataupun tamu masih ada dan akan saya layani serta tanggapi," tutur Suwarjana.
Sistem layanan yang baik dan cepat tanggap oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang merupakan salah satu bentuk upaya memperbaiki pola kinerja yang juga bertujuan untuk mendukung sistem pendidikan yang bermutu di Kota Malang. (swan/yon)