JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Sebanyak 650 anggota Pramuka di Kota Madiun terima vaksinasi Covid - 19 di SMP Negeri 4 Kota Madiun, Minggu (15/8/2021).

Dosis untuk 650 peserta vaksin merupakan pemberian dari Pemprov Jawa Timur sebanyak 500 dosis dan dari Dinkes Kota Madiun sebanyak 150 dosis. Sedangkan peserta vaksinasi merupakan gabungan dari 555 Penggalang Pramuka dan 95 masyarakat umum.

Wali Kota Madiun, Maidi selaku Kamabicab Gerakan Pramuka Kota Madiun mengatakan, bahwa kegiatan vaksinasi ini digelar sebagai rangkaian peringatan hari Pramuka ke-60. Vaksinasi pun dilakukan serentak se-Jawa Timur, dan dilaunching oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa secara daring.

Kegiatan vaksinasi ini diharapkan membentuk herd immunity karena Pramuka dinilai memiliki kegiatan yang bertemu dengan banyak orang. Selain itu, vaksin bagi Pramuka penggalang merupakan salah satu langkah dalam percepatan capaian vaksinasi di daerah.

Wali Kota Madiun, Maidi bersama Forkopimda Kota Madiun mengikuti upacara peringatan hari Pramuka secara virtual.
--------------------------------------------
" Pramuka harus aktif sebagai penegak disiplin protokol kesehatan. Baik yang sudah mendapatkan vaksin ataupun yang masih menunggu untuk divaksin, " jelas Wali Kota Madiun, Maidi.

Meskipun sudah divaksin, Wali Kota Madiun mengimbau kepada anggota Pramuka ini untuk tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes). Terutama penerapan 5 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilisasi dan interaksi.

" Walaupun sudah di vaksin tidak boleh meninggalkan prokes. Prokes itu penting. Menggunakan masker itu kewajiban. Disiplinnya terus," tegasnya.

Sementara itu, sebagai puncak acara peringatan hari Pramuka ke - 60, upacara digelar secara virtual bersama Kwarda Jatim dan Kwarcab Kota/Kabupaten lain se Jawa Timur.

Dalam kesempatan itu, Pembina Daerah (Mabinda) Pramuka Jatim, Khofifah Indar Parawansa meminta seluruh anggota Pramuka di Jatim turut berperan aktif sosialisasi protokol kesehatan serta mendorong pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Caranya dengan membantu Pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan menyukseskan program vaksinasi massal untuk mengendalikan penyebaran covid-19. Sehingga diharapkan dapat mencapai kekebalan kelompok atau herd imunity. (Adv/jum).