JATIMPOS.CO/BONDOWOSO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso melalui Wakil Bupati Bondowoso H. Irwan Bachtiar Rahmat memberikan sekolah gratis hingga perguruan tinggi kepada Kurrotu Aini.
Kurrotu Aini (5) tahun warga Desa Kajar, Dusun Selat, RT 14 RW 06 Kecamatan tenggarang merupakan yatim piatu sejak orang tuanya meninggal pada 2019 lalu. Kini dirinya tinggal bersama neneknya yang hanya pekerja sawah.
"Iya kita berikan sertifikat jaminan pendidikan yaitu sekolah gratis dari PAUD hingga Perguruan tinggi," kata Wabup Irwan usai memberikan sertifikat di Kantor Desa Kajar, Rabu (1/9/2021).
Mengenai informasi kurrotu Aini, dirinya mengakui mendapatkan infomasi dari media sosial instagram, yang mengaku tetangga dari Kurrotu Aini.
"Waktu itu saya perjalanan pulang dari Surabaya ada yang DM saya melalui IG lima hari yang lalu. Setelah mendapat informasi itu, saya perintahkan camat Tenggarang untuk mengecek langsung turun ke lokasi hari itu juga," tuturnya.
Setelah mendengar informasi tentang kurrotu Aini pihaknya langsung memerintahkan Dinas terkait untuk bergerak cepat.
"Negara harus hadir, Pemerintah harus ada untuk rakyat. Oleh sebab itu saya minta semua pihak terkait untuk bergerak cepat membantu adek yatim piatu Kurrotu Aini ini," ungkap Wabup saat dikonfirmasi.
Wabup Irwan menambahkan, bahwa tidak semua anak yatim piatu di Bondowoso yang mendapatkan jaminan pendidikan dari Pemerintah Kabupaten.
"Perlu di lihat dulu kondisinya, jika masih ada saudaranya yang masuk dalam kategori mampu, ya tidak. Kalau adek Kurrotu Aini ini kan dia tinggal sama kakek neneknya. Kesehariannya hanya menjadi pengepul kayu bakar," tambahnya.
Dirinya meminta pada perangkat Desa setempat untuk mengawal proses pendidikan Kurrotu Aini tersebut.
"Saya minta pada perangkat desa, awasi progresnya ini ya. Siapapun pemimpin Bondowoso kedepannya pendidikan Kurrotul Aini harus dikawal," harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Sugiono Eksantoso, mengatakan, pihaknya akan mengawal proses pendidikan Kurrotu Aini dari paud sampai perguruan tinggi tentu harus ada dokumen yang bisa dipertanggung jawabkan.
"Ini kan jangkanya lama, harus ada domumen yang bermaterai. Siapapun kepala sekolahnya, siapapun pemimpin Bondowoso, pendidikan adek Kurrotu Aini ini sudah terjamin," pungkasnya.
Hadir dalam acara penyerahan bantuan sosial dan jaminan pendidikan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Sugiono Eksantoso, Kepala Dinas Sosial, Anisatul Hamidah, kadispenduk Capil, M.Tamin, Camat Tenggarang, dan beberapa pendamping PKH Kecamatan Tenggarang. (eko)