JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - Pemerintah Kabupaten Mojokerto menggelar ujian seleksi kompetensi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2021, untuk formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) jabatan Fungsional Guru , Senin (13/9/2021) pagi.
Pelaksanaan ujian dipantau langsung Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati didampingi Zainul Arifin Kepala Dinas Pendidikan dan Susantoso Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Mojokerto.
Peserta seleksi adalah para Guru Tidak Tetap (GTT) dan Guru Tetap Yayasan (GTY), terdiri dari guru SDN 729 orang dan Guru SMP 37 orang. Total 766 orang. Seleksi dibagi menjadi tiga tahap yakni tanggal 13 September-17 September (tahap 1), 26 Oktober-30 Oktober (tahap 2), dan 2 Desember-6 Desember (tahap 3).
Sedangkan sesi ujian dibagi menjadi dua waktu, yakni pukul 07.00-10.50 WIB (sesi 1), dan 13.00-16.50 WIB (sesi 2) pada masing-masing tahap. Lokasi ujian ditetapkan di tiga titik yakni gedung SMAN 1 Sooko, SMKN 1 Trowulan dan SMAN 1 Gondang.
Untuk keamanan dan standar protokol kesehatan sesuai rekomendasi Satgas Covid-19, dikarenakan para peserta telah melewati proses skrining ketat pencegahan Covid-19. Yakni melaksanakan rapid test antigen, dengan hasil negatif/non reaktif dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam sebelum mengikuti ujian. Dari proses skrining ini, panitia menemukan satu orang peserta yang dinyatakan positif Covid-19.
Peserta tersebut saat ini, telah mendapatkan perawatan di Pondok Sehat Terpusat Satgas Covid-19 Kabupaten Mojokerto, di Desa Claket Kecamatan Pacet. Peserta akan mengikuti ujian dengan penjadwalan ulang, jika sudah dinyatakan negatif Covid-19 pasca perawatan.
Meski banyak tantangan di tengah pandemi Covid-19, Bupati Ikfina mengingatkan para peserta ujian untuk tidak percaya dengan calo perekrutan. Selalu yakin dengan kemampuan diri sendiri. Bupati juga mengimbau agar peserta tidak tergiur janji buram pihak-pihak tidak bertanggung jawab, apabila menawarkan kemudahaan instan masuk penerimaan PPPK.
“Saya harap semua peserta, percaya dengan kemampuan diri sendiri. Ikuti tes ini dengan sebaik-baiknya. Jangan mudah percaya pihak-pihak tertentu, yang mungkin mengklaim dan menjanjikan penerimaan PPPK. Pemerintah Kabupaten Mojokerto sudah berkomitmen, untuk penerimaan PPPK, ASN ataupun jabatan-jabatan di Kabupaten Mojokerto, akan selalu dilaksanakan sesuai prosedur, kemampuan dan kompetensi yang dimiliki,” tegas bupati. (din)