JATIMPOS.CO/TULUNGAGUNG - Upaya percepatan penanganan Covid-19 dan persiapan pembelajaran tatap muka sekaligus membentuk herd immunity, SMPN 2 Campurdarat Kabupaten Tulungagung telah menyelenggarakan vaksinasi, Kamis (9/9/2021) lalu.
Pelaksanaan vaksinasi dilakukan di kompleks SMPN 2 Campurdarat Kabupaten Tulungagung. Sebanyak 329 siswa dari seluruh siswa kelas 9 yang hadir diberikan vaksin jenis sinovac untuk dosis pertama. Namaun ada beberapa siswa tidak bisa mengikuti kegiatan tersebut dikarenakan sakit.
Kegiatan vaksinasi dimulai pukul 08.00 sampai selesai, dibagi dalam 2 shift guna menghindari kerumunan para siswa dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Terlihat antusiasme yang luar biasa dari para siswa dalam menyambut kegiatan pemberian vaksinasi.
Kepala SMPN 2 Campurdarat Sri Wahyuni, M.Pd mengatakan, untuk tenaga medis pihaknya bekerja sama dengan Puskesmas Campurdarat dan mengintruksikan guru wali kelas memberikan pengarahan siswa untuk menjaga ketertiban.
“Kita bekerjasama dengan Puskesmas Campurdarat setempat, dan semua tenaganya dan wali kelas untuk mengarahkan siswa agar tertib,”ucapnya.
Pihaknya menjelaskan, pemberian vaksinasi hanya diberikan pada siswa yang telah mengumpulkan surat pernyataan ijin dari orang tua. Sebelum memasuki sekolah, siswa memasuki lingkungan sekolah wajib mencuci tangan dan mengecek suhu tubuh, lalu dilakukan pendataan diri, skrining riwayat penyakit, penyuntikan vaksin, hingga observasi.
“Kita bisa memberikan vaksin pada anak bila telah mengumpul surat pernyataan ijin dari orang tua, setelah itu diskrining, diberikan vaksin kemudian observasi,” ulasnya.
Lebih lanjut pihaknya mengapresiasi serta mengucapkan terimakasih kepada para tenaga medis, para guru dan orangtua siswa yang telah mendukung kelancaran pelaksanaan progam vaksinasi. Ia berharap dengan adanya vaksin para siswa lebih terlindungi dari virus Covid-19 dan pembelajaran tatap muka (PTM) dapat segera dilakukan 100 persen.
“Semoga para siswa lebih terlindungi, dan bisa segera pembelajaran tatap muka secara 100 persen,” tandasnya. (san)