JATIMPOS.CO/LAMONGAN - Universitas Islam Lamongan (Unisla) berencana membangun kampus C yang ada di Desa Pataan Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan. 

Hal ini seperti disampaikan Rektor Unisla, Bambang Eko Muljono saat acara closing kegiatan KKN Mahasiswa Unisla dan peresmian taman wisata Airlangga yang ada di Desa Pataan Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan. 

Menurut Rektor Unisla, Bambang Eko Muljono menuturkan rencana pembangunan Kampus C di Desa Pataan karena pihaknya menilai kawasan ini sangat berpotensi, sekaligus sebagai upaya pemerataan pendidikan di kawasan Lamongan selatan. 

"Kami melihat kawasan ini sangat berpotensi, pemerataan pendidikan juga harus kami fasilitasi, insyaallah tahun depan akan dihadirkan kampus Unisla di sini (Pataan)," tutur Bambang Eko Muljono, Sabtu (09/10/2021). 

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Pataan, Subakri Cahyo Utomo mengucapkan terima kasih kepada jajaran Unisla yang telah banyak berperan terhadap perkembangan dan kemajuan Desa Pataan. 

"Alhamdulilah berkat dukungan dan peran Unisla yang sangat besar, sehingga perkembangan dan kemajuan Desa Pataan bisa lebih baik," kata Subakri. 

Tidak hanya itu, disampaikan Kades peran besar Unisla terhadap perkembangan dan kemajuan Desa Pataan bisa terlihat dengan berdirinya taman wisata Airlangga yang dibangun disekitar lokasi penemuan serpihan bekas bangunan candi dan bebatuan kuno zaman Airlangga. 

"Terlebih Pataan menjadi desa binaan Unisla, berkat inisiasinya alhamdulillah hari ini kami resmikan Taman Airlangga ini," ungkap Kades Pataan. 

Seperti diketahui, taman yang dibangun selama setahun belakangan ini memiliki nilai tawar dengan edukasi sejarahnya dan di resmikan hari ini, Sabtu (9/10/2021). 

Pemberian nama taman Airlangga itu diambil dari cerita yang ada dikawasan tersebut. Seperti yang diketahui letak taman airlangga berada di Desa Pataan, Kecamatan Sambeng atau persisnya di kawasan Lamongan bagian selatan. 

Konon menurut cerita sejarah, Desa Pataan adalah lokasi dimana Raja Airlangga singgah dan menghabiskan waktu luangnya seusai berperang. Hal tersebut dibuktikan dengan penemuan serpihan bekas bangunan candi dan bebatuan kuno mirip jaman Airlangga. (bis)