JATIMPOS.CO/LAMONGAN - LKP Akademi Pariwisata Nusantara Berdaya (Akparnus) kini hadir di Lamongan. Sebuah perguruan tinggi dengan konsep program pendidikan bagi mahasiswa dalam kurun waktu 1 tahun bisa langsung kerja.

President Youth Organisation of Islamic Cooperation saat Soft Opening LPK Akparnus Berdaya Syafi’i Efendi menyampaikan program pendidikan yang ada guna menyiapkan sumberdaya manusia (SDM) berkualitas serta tenaga profesional yang unggul dengan kompetensi yang berdaya saing global bidang pariwisata.

"Sekarang jaman sudah berubah dimana sudah mengalami pergeseran dan kita harus bisa mengikuti perkembangan itu sendiri, kalau tidak dimulai sekarang kapan lagi," kata Syafi’i Efendi saat soft launching Lembaga Pelatihan dan Persiapan Kerja (LP2K) Quick Smart Competencies Lamongan di Jalan Sunan Giri Lamongan, Senin (15/11/2021).

Ia juga mengatakan kehadiran program pendidikan yang juga bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan dan Persiapan Kerja (LP2K) Quick Smart Competencies Lamongan komitmenya untuk bersatu padu memberi solusi mengentas kemiskinan dengan membangun SDM yang mempuni, juga bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran akibat pandemi.

“Kita kepengennya benar-benar mengentaskan kemiskinan dan memberikan solusi mengurangi pengangguran,” ungkapnya.

Ia melihat bahwa peluang besar di dunia pariwisata di Indonesia harusnya bisa dimanfaatkan. Maka, kata dia, perlu adanya ilmu dan pendidikan agar ke depannya keselarasan bisa tercipta.

“Caranya adalah supply and demandnya kita pelajari. Untuk itu kita perbaiki pendidikan kita. Supply and demand antara dunia industri dengan dunia pendidikan itu akan bisa link and macth. Kalau itu ketemu, maka pengangguran akan selesai,” katanya.

Pihaknya berharap hadirnya program pendidikan 1 tahun LPK Akparnus bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan dan Persiapan Kerja (LP2K) Quick Smart Competencies Lamongan bisa membawa perubahan yang signifikan dalam hal mengurangi pengangguran dan kemiskinan.

“Kita yakin, kenapa tidak. Karena sudah ada buktikan. Kita sudah ada kontrak dengan 600 hotel. Jadi daya serapnya langsung bagi tenaga kerjanya," paparnya.

Sementara itu, Direktur LP2K Quick Smart Competencies Lamongan, Nadhoirun Niswah mengatakan alasanya kerjasama dengan LPK Akparnus Berdaya karena ingin menyediakan pendidikan singkat setara dengan D-1 dan menangkap potensi penyediaan tenaga kerja yang cukup banyak.

“Program pendidikan ini hanya 4 bulan di kampus yang link and match dengan perhotelan. Sisanya nanti di 600 hotel baik nasional maupun internasional. Dan penyediaan tenaga kerja di bidang tersebut sangat kurang di Indonesia. Maka kita harus sepakat dengan semangat membangun kinerja dan membangun sistem yang baik di pendidikan," kata Nadhoirun Niswah Direktur LP2K Quick Smart Competencies Lamongan. (bis)