JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam meminta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Akhmad Zaini agar memperhitungkan kepala sekolah (kepsek) yang inovatif.
Orang nomor satu di Bumi Gerbang Salam tersebut akan memperhitungkan kepsek yang inovatif dengan cara memberikan reward. Bahkan, berencana akan mengundang ke pendopo guna diberikan penghargaan sebagai kepsek terbaik.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Mas Tamam sapaan akrabnya, pada saat menggelar pengukuhan kepada 176 kepsek di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, meliputi kepsek TK, SD dan SMP.
Dalam rangkaian acara pengukuhan tersebut Bupati Mas Tamam didampingi oleh Asisten 1 Sigit Priyono. Selain itu tampak hadir Kepala Disdikbud Pamekasan Ahmad Zaini dan jajaran pejabat lainnya.
Ratusan kepsek tersebut dikukuhkan di Pendopo Mandhapa Agung Ronggosukowati Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Bupati Mas Tamam mengucapkan selamat dan sukses kepada ratusan kepala sekolah yang baru ia lantik. Bahkan, dalam sambutannya, Mas Tamam sempat memanjatkan doa agar mereka (kepsek red) bisa membawa perubahan baru yang lebih baik untuk kemajuan pendidikan dan siswanya.
"Mudah-mudahan menjadi kepala sekolah yang inovatif dan menciptakan admosfir konstruktif positif kepada siswa kita," kata Mas Tamam, Senin (24/1/2022).
Dikatakannya, usai pelantikan ini, Kadisdikbud Pamekasan mempunyai tugas khusus yaitu membuat kontrak kerja bersama kepsek. Hal itu guna mengetahui pencapaian kinerja yang dilakukan selama tahun 2022.
Selain itu, juga membuat catatan untuk kepsek yang inovatif dan tidak konstruktif. Nantinya catatan itu dilaporkan untuk mengetahui kepsek mana yang benar-benar inovatif yang mendapat penghargaan.
"Kira-kira kalimat kontraknya seperti ini, bahwa saya menjadi kepala sekolah ini akan melakukan inovasi-inovasi dan akan menyelesaikan tugas-tugas di tahun ini," paparnya.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa PKB ini menuturkan, bahwa sektor pendidikan merupakan salah satu program prioritas yang tertuang dalam visi-misi rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) selama dirinya menjabat sebagai Bupati Pamekasan.
"Kita ingin menjadikan kabupaten ini di sektor pendidikan menjadi bagian dari prioritas yang akan kita laksanakan termasuk tahun 2022," ungkapnya.
Bupati dengan sederet prestasi itu menyampaikan, bagi lembaga pendidikan yang memiliki perubahan dan kemajuan, maka kepsek tersebut akan dipromosikan. Hal itu sebagai wujud apresiasi Pemkab Pamekasan. Namun sebaliknya, apabila dari mereka tidak mau bekerja sungguh-sungguh, maka harus ada catatan khusus pula.
"Bagi yang berprestasi kita sekolahkan lagi dan kita biayai. Bisa saja nanti yang nilainya bagus dapat hadiah dari Bupati. Misalnya dapat sepatu batik atau kita (Bupati dan Kadis) rombongan dengan pejabat lainnya mendatangi sekolah itu, kita berikan hadiah atau sesuatu yang membuat siswanya bangga dan gurunya bangga, sampaikan bahwa ini guru yang prestasi," jelas mantan DPRD Provinsi Jawa Timur itu
"Negara sudah membayar kita, ayo catat di hati dan pikiran kita, sumbangsih apa yang mau kita berikan kepada negara, kalau bukan lewat inovasi yang membangun generasi hebat di sekolah kita masing-masing," pungkasnya. (did)