JATIMPOS.CO/LAMONGAN - Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kepatihan Lamongan Jawa Timur siap menerapkan Kurikulum Merdeka pada tahun ajaran 2022/2023.

Kepala SDN Kepatihan Lamongan Nasrullah, M.Pd mengatakan, bahwa pihaknya bersama civitas telah mempersiapkan diri dalam penerapan kurikulum baru tersebut. Ditahun pertama ini, pihaknya menerapkan kurikulum merdeka untuk kelas I dan IV.

“Mulai tahun ajaran baru ini kami siap menerapkan kurikulum merdeka belajar. Kami sudah mengikuti dan melakukan kegiatan seperti workshop, pelatihan, dan kegiatan penunjang lainnya guna mempersiapkan implementasi kurikulum tersebut,” kata Nasrullah kepada jatimpos.co, Senin (18/7/2022).

Ia berharap, seluruh civitas SDN Kepatihan Lamongan mampu menerapkan secara maksimal kurikulum merdeka belajar sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat.

“Harapannya nanti saat kurikulum merdeka belajar ini sudah dilakukan maka akan sesuai dengan tujuan bersama dari Kementerian Pendidikan yang mampu membawa anak bangsa cerdas, berpendidikan, dan bermanfaat,” ungkapnya.

Dijelaskan Nasrullah alasan SDN Kepatihan menerapkan kurikulum merdeka dengan tujuan agar siswa tidak mengalami loss learning atau berkurangnya pengetahuan dan keterampilan secara akademis. Dimana pada kurikulum K13 dimasa pandemi kemarin dirasa kurang maksimal, sehingga melalui kurikulum baru ini diharapkan bisa menjadi solusi.

"Pas pandemi ini kan tidak bisa melakukan pembelajaran secara optimal. Maka salah satu alasan menerapkan kurikulum ini untuk menjembatani siswa agar tidak loss learning," terang dia.

Sementara dihari pertama masuk sekolah, SDN Kepatihan Lamongan juga melaksanakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru hingga tiga hari kedepan.

Diawali dengan upacara dan perkenalan seluruh instrumen yang terkandung di dalam sekolah, terlihat sejumlah siswa baru sangat antusias mengikuti serangkaian kegiatan MPLS. (bis)