JATIMPOS.CO/TUBAN - Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban melepas mahasiswanya mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN). Ada 408 mahasiswa akan praktik lapangan di 20 desa di 14 kecamatan.
Pelepasan KKN yang digelar di halaman kampus, Senin (18/7) mengambil tema Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan Dalam Era Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Anda (Mahasiswa) adalah generasi yang mendapatkan kesempatan emas untuk bisa memberdayakan kompetensi yang dimiliki agar bisa bermanfaat kepada yang lain,” kata Rektor Unirow Tuban Prof. Dr. Supiana Dian Nurtjahyani, M.Kes dalam sambutannya.
KKN memegang peranan penting mahasiswa dalam mengimplementasikan ilmunya dan memberdayakan potensi di Desa. Mahasiswa juga menjadi penggerak di desa yang ditempati. Ia berpesan, mahasiswa harus mengambil peran strategis dalam upaya membangun potensi lokal. Tidak hanya sekadar memberikan warna melainkan menggali potensi bernilai jual tinggi yang dapat dikompetisikan di era global.
Ketua Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPM) Unirow Tuban Hendra Suwardana, SE.,M.S.M bahwa tema kali ini merupakan upaya kampus Unirow untuk turut mengimplementasikan semangat belajar yang digaungkan oleh kementerian terkait. Disamping itu dia menyebut KKN kali ini dibagi menjadi 20 Kelompok yang tersebar di 20 Desa di 14 Kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban.
Sebanyak 408 mahasiswa berbaris di halaman UNIROW mendapat pembekalan sebelum akhirnya dilepas di 20 desa di 14 kecamatan.
Dalam praktik di lapangan mahasiswa harus menjadi peranan penting, karena selain akan membangun karakter mahasiswa juga dapat menjadi tonggak intelektual di masyarakat. Pun juga yang paling penting bekal ilmu yang ditimba dari kampus dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Puncak tertinggi dari kita belajar adalah bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Hal Senada disampaikan Plt. Kepala Dinas Pendidikan Abdul Rakhmat, KKN merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk bisa mengaplikasikan ilmu yang didapatkan. Hal ini bentuk komitmen Pemkab Tuban yang sejalan dengan Pemerintah Pusat dalam menerapkan kurikulum merdeka.
“Target yang akan dicapai Pemkab Tuban adalah tidak ada lagi usia anak sekolah yang tidak melanjutkan Pendidikan,” pungkas Rakhmat yang juga merangkap sebagai staf ahli bupati bidang perekonomian, keuangan, dan pembangunan.
Dari 408 Mahasiswa yang mengikuti KKN tediri dari 398 Mahasiswa Unirow dan 10 Mahasiswa Unigoro. Hadir dalam kegiatan tersebut, Rektor Unirow, Rektor Unigoro, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Tuban, Ketua PPLP-PT PGRI Tuban beserta Jajarannya, Ketua LPPM Unigoro, Ketua Bidang Penelitian Unigoro, dan Para Pejabat di Lingkungan Unirow Tuban. (min)