JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - Pekan Olahraga dan Seni Santri Diniyah Takmiliyah (PORSADIN) tahun 2022 resmi dibuka oleh Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati di GOR Dinas Pendidikan Jl. R.A. Basoeni No. 33  Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jumat (5/8/2022) sore.

Suasana pembukaan PORSADIN sangat semarak dikarenakan juri dan tamu yang hadir disuguhi tarian Sufi tarian khas dari Turkey, serta Tarian Saman dari Aceh, yang dibawakan oleh santri-santri Diniyah Takmiliyah yang ada di Kabupaten Mojokerto.

Dalam sambutannya Bupati Ikfina mengatakan, melalui PORSADIN ini diharap potensi anak-anak Kabupaten Mojokerto dalam seni dan olahraga dapat terjaring dengan baik.

"PORSADIN ada seni dan olahraga, saya berharap di sini nanti bisa menjaring bibit-bibit atlet. Bisa jadi, anak-anak santri yang memiliki potensi bisa ditemukan dalam ajang PORSADIN," ungkap Ikfina.

Bupati Ikfina juga menyampaikan, melalui kegiatan PORSADIN ini anak-anak bisa mendapatkan pendidikan yang lain, yakni berupa seni dan olahraga sehingga nanti anak-anak semakin berkembang.

"Kegiatan ini sangat sesuai karena anak-anak kita tidak hanya mendapat pendidikan di sekolah saja, anak-anak kita juga butuh pendidikan yang lain yang berkaitan dengan seni dan olahraga. Sehingga anak-anak ini nanti akan mempunyai jiwa dan fisik yang balance, holistik semuanya mendapat kesempatan untuk berkembang secara seimbang," tuturnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Ardi Sepdianto mengatakan, keberadaan madrasah diniyah takmiliyah menjadi sangat penting dalam upaya pembangunan karakter bangsa. Selain itu, diniyah diharapkan mampu mempertahankan eksistensinya di tengah kemajuan budaya saat ini.

"Di lain sisi, diniyah merupakan lembaga pendidikan Islam yang diharapkan mampu untuk mempertahankan eksistensinya di tengah kemajemukan dan kemajuan budaya. Oleh karena itu perlu upaya hal-hal strategis dalam membangun sinergi antar madrasah diniyah," ujarnya.

Seiring berjalannya waktu, lanjut Ardi, pendidikan diniyah takmiliyah saat ini telah banyak tumbuh dan berkembang di semua lapisan masyarakat.

"Mulai dari sekadar bentuk komunitas kajian agama Islam, pendidikan masjid, suara atau sejenisnya, dan juga dalam bentuk madrasah diniyah takmiliyah yang saat ini mulai sangat diperhatikan keberadaannya oleh pemerintah karena peran dan fungsinya yang cukup strategis dan efektif dalam membangun karakter bangsa," tambahnya.

Ardi menjelaskan, tujuan kegiatan PORSADIN 2022 ini, tidak lain untuk menggali dan mengembangkan potensi santri diniyah melalui bakat dan minat. Selain itu, kegiatan ini juga untuk membangun sinergi dan meningkatkan silaturahmi antar madrasah diniyah takmiliyah dalam rangka meningkatkan peran, fungsi, dan posisi pendidikan Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) sebagai wadah ikatan silaturahmi madrasah Diniyah Takmiliyah.

"Sasaran kegiatan PORSADIN ini adalah para santri, lembaga madrasah diniyah takmiliyah dan pihak-pihak terkait. Waktu pelaksanaannya mulai 5 sampai 8 Agustus 2022. Mulai pukul 8 pagi sampai selesai di GOR Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto," pungkasnya. (din)