JATIMPOS.CO/KABUPATEN BLITAR - Ratusan warga Desa Tlogo Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar, menggeruduk  Kantor Desa setempat, Rabu (8/2/2023).

Mereka menuntut agar pemerintah Desa Tlogo membenahi sistem pemerintahan desa mulai perangkat desa, BPD, LPMD, agar segera memperbaiki sistem kinerja yang transparan dan akuntabel.

Setyo Budi Pranyoto selaku koordinator aksi, menyampaikan 7 tuntutan warga yang harus dipenuhi oleh pemerintah desa, yakni:

  1. APBDes 2023 sangat tidak memihak dan pro rakyat kecil- ratusan juta anggaran lebih banyak dihabiskan utk kepentingan perangkat desa dan BPD. Sedang untuk kepentingan rakyat Tlogo sangat kecil, kami menuntut untuk merevisi APBdes 2023 dengan melibatkan Aliansi Rakyat Tlogo bersatu tanpa harus menunggu PAK 2023.
  2. Ada permainan apa di pasar Tlogo. Kepala desa sudah berganti 3 periode dan ketua BPD 3 periode tidak pernah diganti tapi pasar Tlogo tetap seperti itu. Kemana larinya restribusi dan uang sewa kios.
  3. Lapangan Tlogo sebagai pusat olahraga warga Tlogo sangat miskin fasilitas. Pohon beringin sebagai sumber oksigen tempat kami berteduh kini juga sudah hilang dijual perangkat desa.
  4. Kami menuntut kenaikan tunjangan ketua RT/RW yang lebih manusiawi.
  5. Guru-guru ngaji, guru madrasah, pengurus takmir masjid dan mushola se-Desa Tlogo sebagai penjaga akhlak anak-anak kita tidak pernah diperhatikan Pemerintah Desa Tlogo. Kami menuntut di APBdes 2023 diberi tunjangan lebaran.
  6. Salurkan dana Bumdes untuk rakyat kecil, pegiat ekonomi kecil (bakul rujak, bakul kicak, bakul sayur) dan para janda miskin diberi bantuan modal. Segera dilakukan reorganisasi LPMD dan Karangtaruna Desa Tlogo.
  7. BPD Dibawah kepemimpinan H.Sudjiono sudah 3 periode (hampir 18 Thn) tidak banyak prestasi dan kemajuan yang berarti, jika bapak sudah merasa tua sudah merasa lelah sudah pensiun di BUMN dan bapak merasa sayang kepada generasi muda, beri kami yang muda-muda kesempatan.
Pj Kepala Desa Tlogo Hendry Cahyo (duduk tengah), H Sudjiono Ketua BPD Desa Tlogo dan Aan Ernawanto Camat Kanigoro, menjawab tuntutan warga.

“Jika bapak berkenan mundur sungguh sangat mulia,” demikian orasi yang disampaikan oleh koordinator aksi Setyo Budi Pranyoto.

Sampai di balai desa para pendemo diterima oleh beberapa perangkat desa dan BPD yang didampingi oleh Muspika Kecamatan Kanigoro.

Setelah lebih 3 jam para pendemo melakukan orasi, akhirnya disepakati bersama bila pertemuan warga dan pihak pemerintah desa untuk dilanjutkan musyarawah pada besok sore, Kamis (9/2/2022).

Sementara itu, Pj Kepala Desa Tlogo memastikan pihaknya menerima aspirasi warga dan segera melakukan evaluasi sesuai tuntutan warga. “Perombakan akan dilakukan agar sistem pemerintahan desa lebih baik,” ucap Hendry Cahyo. (met)