JATIMPOS.CO//TRENGGALEK – Bencana tanah longsor kembali melanda wilayah Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek, Selasa (3/12/2024). Longsor yang terjadi dini hari tadi menyebabkan kerusakan parah pada bangunan SD Negeri 5 Nglebeng. Salah satu dinding sekolah jebol akibat diterjang material longsor.
Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si. melalui Kapolsek Panggul AKP Andi Salbi, A.Md.Kep., S.H. menjelaskan bahwa peristiwa ini terjadi sekitar pukul 04.00 WIB setelah hujan deras mengguyur wilayah Desa Nglebeng dan sekitarnya sejak malam sebelumnya.
“Sejak semalam, wilayah desa Nglebeng dan sekitarnya diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Kemudian dini hari tadi, tabing yang berada di belakang bangunan sekolah longsor.” Jelasnya.
AKP Andi menerangkan, akibat longsor tersebut, dinding kelas sengan tinggi 3,5 metar dan panjang 6 meter jebol dan mengalami rusak parah dan kaca jendela pecah sehingga tidak dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Selain kerusakan fisik pada bangunan, berbagai perlengkapan sekolah juga turut tertimbun material longsor. Beberapa barang seperti perangkat sound system, meja, kursi belajar siswa, buku-buku pelajaran, dan peralatan lainnya mengalami kerusakan signifikan.
“Anggota bersama personel TNI dan stakeholder, para tenaga pendidik dibantu warga setempat sudah dilokasi untuk membantu evakuasi dan pembersihan puing-puing bangunan.” Imbuhnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada para guru maupun siswa-siswi agar tidak mendekat atau berada disekitar lokasi, terlebih saat kondisi hujan deras. Hal ini bukan tanpa sebab, dikawatirkan terjadi longsor susulan yang tentunya dapat membahayakan para siswa.
“Untuk tindak lanjut, nanti kami koordinasikan dengan para stakeholder baik di tingkat desa, kecamatan maupun kabaupaten. Bagaimanapun juga sarana prasarana ini sangat dibutuhkan oleh para siswa dalam proses belajar mengajar.” Ucapnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam hidrometeorologi, mengingat saat ini sudah memasuki musim penghujan ditambah dengan cuaca ekstrem yang beberapa hari melanda Kabupaten Trenggalek.
“Jika mendapati atau mengetahui bencana alam sekecil apapun, mohon diinformasikan kepada Bhabinkamtibmas atau Polsek terdekat agar bisa segera mendapatkan penanganan dan menghindari jatuh korban.” Pungkasnya.(ard)