JATIMPOS.CO/KAB. JEMBER – Perbaikan sementara jalan provinsi di jalur Rambipuji hingga Puger, Kabupaten Jember, telah dimulai dengan metode tambal sulam di beberapa titik. Perbaikan ini dilakukan sembari menunggu pelaksanaan perbaikan jalan berskala besar dan peningkatan kelas jalan.

Pengamat Jalan Provinsi Jawa Timur, Suhariyanto, menjelaskan bahwa Tim Reaksi Cepat (TRC) dari Dinas PU Bina Marga Jawa Timur melakukan patroli harian untuk menambal lubang-lubang di jalan yang rusak. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi risiko kecelakaan akibat jalan berlubang.

"Jalan ini tetap adanya perawatan sementara, ini bisa bertahan selama 6 bulan. Tapi beberapa titik juga ada yang gak bisa diprediksi karena genangan air jika hujan turun," jelasnya.

Sementara, Korlap Aksi Kholilur Rohman menyampaikan ia melihat langsung proses perbaikan jalan berupa penutupan lubang-lubang maupun bagian yang rusak.

"Terpantau Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur melakukan tambal sulam lubang-lubang jalan mulai Kecamatan Rambipuji, Kecamatan Balung, hingga Kecamatan Puger," katanya, Jumat (17/01/2025).

Menurutnya, langkah ini mencerminkan keseriusan pemerintah dalam mencegah kecelakaan lalu lintas bagi para pengguna jalan.

"Di Desa Kasiyan Timur terpantau ada dua tim mengerjakan penambalan jalan di lubang-lubang yang diperkirakan membahayakan," jelasnya.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Jatim, Joko Irianto, menyebutkan bahwa kerusakan jalan di tiga kecamatan di Jember mendapat perhatian khusus. Pemprov Jatim telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp52 miliar untuk perbaikan jalan tersebut.

"Sedang proses lelang. Semoga lancar, tanggal 28 Februari ada pemenang yang dapat kontrak. Kita juga berupaya meminta bantuan pemerintah pusat untuk meningkatkan level jalan nasional," katanya.

Saat ini, jalan provinsi tersebut masih berada pada kelas III. Untuk mampu menahan berat beban, sesuai yang disepakati saat Rapat Koordinasi akan dilakukan kenaikan kelas jalan. Hal ini untuk mampu menahan beban berat muatan kendaraan industri kapur lokal, maupun dari pabrik semen. (Ari)