JATIMPOS.CO/TRENGGALEK – Ratusan anggota Polres Trenggalek mengikuti pelatihan Pengendalian Massa (Dalmas) sebagai bentuk kesiapan menghadapi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Latihan ini melibatkan personel dari berbagai satuan di tingkat Polres maupun Polsek jajaran dan dilaksanakan pada Selasa (4/2/2025).

Pelatihan ini dipimpin oleh Kasubbagbinkar Bags SDM Polres Trenggalek, AKP Suyono, S.H., yang memiliki pengalaman sebagai mantan anggota Brimob dan kompetensi di bidang pengendalian massa.

Saat membuka pelatihan, Wakapolres Trenggalek, Kompol Herlinarto, S.E., M.M., menekankan bahwa dinamika Kamtibmas yang terus berkembang harus diimbangi dengan peningkatan keterampilan anggota.

“Kegiatan latihan Dalmas sebenarnya sudah sering kita lakukan dan sudah menjadi rutinitas. Kali ini, latihan yang digelar dalam ikatan Kompi yang melibatkan personel cukup banyak.” Ujarnya.

Menurutnya, latihan ini menjadi bagian dari persiapan menghadapi berbagai agenda ke depan, termasuk pelantikan kepala daerah, bulan Ramadhan, dan Idul Fitri.

“Saya minta dalam pelatihan ini, semua personel bersungguh-sungguh, serius dan semangat serta militan sehingga sewaktu-waktu di butuhkan anggota dapat memahami tugasnya masing-masing.” Imbuhnya

Pihaknya menekankan bahwa proses pengendalian massa sudah diatur dan disusun sedemikian rupa melalui peraturan kepolisian terkait dengan penggunaan perkuatan, pengendalian massa berikut pengawasannya.

Beberapa materi yang diberikan antara lain: formasi Dalmas awal dan kompi Dalmas tangan terkait; bongkar pasang pelengkapan Dalmas; lintas ganti dengan Dalmas lanjut; pergerakan desak maju dan dorong maju; sikap berlindung; penyelamatan korban Unras; formasi bersaf maju ditutup dengan konsolidasi dan pemberian arahan terkait kekurangan dalam pegerakan dalam tahapan Dalmas.

Selain itu, pelatihan khusus diberikan kepada tim negosiator, yang dipimpin oleh Satbinmas dan Polwan. Tim ini bertugas sebagai jembatan komunikasi antara aparat dan peserta aksi untuk mencegah eskalasi konflik.

“Agar lebih greget, kita buat simulasi seperti situasi sesungguhnya sehingga saat menghadapi kondisi seperti itu anggota tidak kaget dan sudah paham apa yang harus dilakukan.” jelas Kompol Herlinarto.

Kompol Herlinarto menambahkan bahwa materi Dalmas sudah diberikan sejak masa pendidikan anggota Polri. Namun, latihan ini bertujuan untuk menyegarkan kembali pemahaman personel serta memperbarui teknik dan taktik Dalmas sesuai standar terbaru.

“Menurut rencana pelatihan ini akan kita laksanakan seminggu sekali tiap hari Selasa sampai benar-benar menguasai baik tehnik maupun taktik.” Pungkasnya.(ard)