JATIMPOS.CO/TRENGGALEK - Meski sibuk mengamankan perayaan Idulfitri, Polres Trenggalek tetap siaga menjaga keamanan di wilayah perairan. Jumat (4/4/2025), jajaran Polres Trenggalek bersama Satpolair dan Posmat TNI AL Watulimo menggelar patroli ke pulau-pulau terluar wilayah selatan.

Kapolres Trenggalek, AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si., memimpin langsung kegiatan patroli menggunakan kapal nelayan jenis porsen atau slerek. Patroli menyasar dua pulau terluar, yaitu Pulau Sekel dan Pulau Panehan yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia.

“Iya benar. Hari ini kami melaksanakan patroli pulau terluar yakni Pulau Sekel dan Panehan,” Ujarnya.

Patroli pulau terluar ini lanjut AKBP Indra, selain untuk memastikan keamanan laut dan mengantisipasi kemungkinan terjadi aksi kejahatan laut seperti seperti pencurian ikan, people smugling atau penyelundupan manusia, juga bertujuan untuk menjaga kedaulatan wilayah Indonesia khususnya yang masuk perairan Kabupaten Trenggalek.

Pihaknya menambahkan, beberapa kendala yang sering dihadapi, selain relatif cukup jauh dan memerlukan sedikitnya 3 jam untuk mencapai lokasi, juga disebabkan oleh cuaca ekstrem dan gelombang tinggi.

“Oleh sebab itu, kita juga menggandeng berbagai komunitas nelayan untuk turut berperan aktif membantu mengawasi. Jika ada sesuatu atau aktivitas yang mencurigakan bisa melaporkan kepada kami agar bisa segera di tindak lanjuti,” Imbuhya.

Sebagai informasi, Pulau Sekel terletak di Samudra Hindia dan berbatasan dengan negara Australia. dengan luas 300 m2 dan tidak berpenghuni. Secara geografis pulau Sekel berada pada koordinat 080 24` 350” LS ; 1110 42` 547” BT.

Sedangkan pulau Panehan secara administrasi terletak di sebelah Selatan Desa Munjungan dan Singgihan dengan luas pulau 0,0535 km2 dengan panjang pantai 1,8 km. Secara geografis pulau ini berada pada koordinas 080 22` 17” LS ; 1110 30` 41” BT.

Pulau Panehan dikelilingi oleh pulau-pulau kecil lainnya, yaitu di sebelah Barat terdapat pulau Prenjana dan Pulau Kalungan. Pulau panehan tidak berpenduduk, namun terdapat dua orang yang ditugaskan sebagai penunggu lampu suar.(ard)