JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Keluhan terhadap pelayanan USG di Rumah Sakit Kusuma kembali mencuat. Salah satu keluarga pasien berinisial Z, yang mendaftarkan istrinya untuk pemeriksaan USG melalui rujukan dari Puskesmas, mengungkapkan kekecewaannya karena harus menunggu lebih dari empat jam untuk mendapatkan pelayanan.
Menurut Z, hal itu bermula pada dirinya bersama istrinya pada hari Senin (26/05) pukul 12.00 WIB saat mereka mendaftar di RS Kusuma. Kemudian, pihak rumah sakit meminta mereka kembali pada pukul 16.00 WIB.
“Kami datang lagi jam 4 sore, sempat diperiksa tensi darah. Tapi setelah itu, istri saya baru bisa masuk ruang USG sekitar pukul 8 malam. Menunggu empat jam lebih, padahal sedang hamil dan tentu tidak nyaman menunggu selama itu,” ujarnya kepada jatimpos.co, Selasa (27/5).
Ia menambahkan, banyak pasien lain yang juga mengeluhkan hal serupa. “Ada yang datang dari siang, disuruh tunggu, tapi sampai malam belum juga dipanggil. Ini antrian atau uji kesabaran?” katanya geram.
Kejanggalan lain yang ia temukan adalah ketidaksesuaian urutan pasien. “Ada yang cek tensi lebih akhir dari istri saya, tapi justru dipanggil lebih dulu ke ruang USG. Ini menimbulkan kesan tidak adil,” keluhnya.
Sebagai pasien BPJS, ia berharap adanya perbaikan sistem antrean dan kejelasan informasi. “Tolong bedakan waktu layanan antara pasien kontrol biasa dengan pasien USG. Kalau memang tidak bisa dilayani hari itu, sebaiknya beri tahu sejak awal. Ini soal kemanusiaan," pintanya.
Terpisah, Wadir RS Kusuma, dr. Indri mengatakan, bahwa dirinya masih di luar kota. Kendati demikian, ia meminta identitas pasien tersebut untuk memastikan pasien RS Kusuma atau bukan.
"Saya sedang diluar kota. Mungkin bisa dishare dulu nama pasien sehingga saya tau diagnosa pasien. Menurut siapa lamban? Pasien-pasien disini terlayani dengan profesional. Tanpa identitas saya anggap ini mengada-ada," pungkasnya. (did).