JATIMPOS.CO/JEMBER – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember bergerak cepat menanggapi dampak erupsi Gunung Raung yang terjadi pada Sabtu (14/6/2025) dini hari. Salah satu langkah yang diambil adalah membagikan masker kepada para pengendara motor di kawasan terdampak abu vulkanik.
Kegiatan pembagian masker dilakukan di Simpang Tiga Desa Sumberbulus, Kecamatan Ledokombo – wilayah yang berada paling dekat dengan Gunung Raung. Tim BPBD turun langsung ke jalan untuk membagikan dan memakaikan masker kepada warga yang melintas.
Kepala BPBD Kabupaten Jember, Widodo Julianto, menyatakan bahwa erupsi Gunung Raung terpantau terjadi pada pukul 00.25 WIB, dengan kolom abu mencapai ketinggian sekitar 1.000 meter dan bergerak ke arah selatan dan barat daya.
"Dengan arah sebaran abu tersebut, setidaknya tiga kecamatan di Jember berpotensi terdampak, yakni Kecamatan Ledokombo, Sumberjambe, dan Silo," kata Widodo dalam keterangannya.
BPBD Jember akan terus membagikan masker dan menyosialisasikan bahaya abu vulkanik kepada masyarakat. Widodo juga mengimbau warga untuk selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah demi menjaga kesehatan pernapasan.
“Kami juga mengirimkan tim untuk memantau aktivitas Gunung Raung secara berkala, termasuk potensi gempa tremor maupun arah sebaran abu,” tambahnya.
Berdasarkan data BPBD Jember, hujan abu vulkanik meski tipis telah dilaporkan terjadi di sejumlah desa, antara lain Desa Sempolan, Sidomulyo, dan Garahan di Kecamatan Silo; Desa Sumberbulus, Sumbersalak, dan Slateng di Kecamatan Ledokombo; serta Desa Gunungmalang, Jambearum, dan Rowosari di Kecamatan Sumberjambe.
BPBD mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi resmi terkait aktivitas Gunung Raung. (ari).