JATIMPOS.CO/PONOROGO - Satu Orang meninggal dan delapan lainnya luka-luka. Kejadian naas tersebut bermula saat Tomi (16th), Fahlul (22th) dan Pono (27th) akan membunyikan petasan di samping rumah Lamidi di Dukuh Sidowayah RT 07, RW 03 Desa Sidoharjo Kecamatan Jambon, Jum'at (15/5/2020).

Namun petasan tersebut tidak berbunyi. Kemudian ketiga korban membawa petasan ke teras rumah (TKP) milik Lamidi, 45 th, Swasta, Alamat Dukuh, Sidowayah RT 07, RW 03 Desa Sidoharjo Kecamatan Jambon, Ponorogo.

Kapolsek Jambon Iptu Nanang Budianto, membenarkan kejadian tersebut. Dia menjelaskan sekitar pukul. 10.00 Wib, korban Tomi, Fahlul dan Pono akan membunyikan petasan di samping rumah, namun tidak berbunyi.

" Kemudian ketiga korban membawa petasan ke teras rumah (TKP) untuk mencoba memperbaiki petasan dengan cara ditekan dengan alat gegep (obeng) sehingga terjadi ledakan, " ungkapnya.

Adapun korban dalam ledakan petasan tersebut diantaranya Tomi (16 th), Pelajar, Alamat sesuai TKP dan korban Meninggal ditempat kejadian, Fahlul (22 th), Swasta, Pono (27 th), Swasta, Lamidi (45th), Faiz, (10 th), Pelajar, Exel (12 th), Pelajar, Aif (12 th), Pelajar. Riki (20 th), Swasta, Galih (12 th), Pelajar.

Akibat ledakan tersebut mengakibatkan 1 korban meninggal ditempat dan 8 lainnya korban terkena percikan ledakan mercon.

Barang bukti yang berhasil diamankan berupa Selongsong petasan sebanyak 2 dus sarimi.

Guna penyelidikan lebih lanjut, dilakukan pemasangan Police Line dan dilakukan olah TKP oleh tim Identifikasi Polres Ponorogo.(nur).