JATIMPOS.CO/NGAWI - Dana Desa yang bersumber dari APBN kini telah banyak membantu perekonomian masyarakat, khususnya masyarakat tidak mampu secara ekonomi yang terdampak pandemi Covid-19.

Dengan adanya BLT Dana Desa ini setidaknya dapat meringankan beban kebutuhan ekonomi masyarakat desa.

Seperti yang terjadi di Desa Pandansari Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi. Sebanyak 39 orang warga penerima manfaat di desa tersebut mendapatkan bantuan sosial berupa BLT Dana Desa yang diberikan 3 tahap sebesar Rp 600 ribu selama 3 bulan.

Penyaluran BLT Dana Desa tersebut diberikan secara langsung di Kantor Kantor Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Selasa (16/6/2020).

Kepala Desa Pandansari, Supriyadi mengungkapkan, sebagai penanggung jawab di Pemerintah Desa, pihaknya benar - benar menyalurkan bantuan sosial tersebut kepada masyarakat yang memang benar - benar layak untuk mendapatkan bantuan sehingga bisa tepat sasaran.

" Dengan adanya bantuan sosial ini, mudah - mudahan bisa tepat sasaran. Sehingga warga yang benar - benar membutuhkan dapat bantuan, sehingga bisa meringankan beban mereka di masa pandemi Covid-19 ini, " ucapnya.

Menurutnya, selain BLT Dana Desa, ada berbagai bantuan lainnya yang disalurkan. Diantaranya, PKH, BPNT, Bansos Kementrian Sosial dan lain sebainya. Berbagai bantuan sosial yang disalurkan tersebut diupayakan secara merata, dan untuk menghindari tumpang tindih bantuan, warga yang tidak mampu hanya mendapatkan satu jenis bantuan saja.

" Mudah - mudahan bisa menjadi pemerataan kepada warga yang membutuhkan, yang sudah mendapatkan BLT Dana Desa ini berarti tidak akan mendapatkan jenis bantuan lainnya. Hal ini agar tidak terjadi tumpang tindih penerima Bansos, serta agar adil dan merata kepada warga masyarakat Desa Pandansari Khususnya, " jelasnya.

Sementara itu, salah satu penerima BLT Dana Desa mengaku senang dan berterima kasih kepada Pemerintah Desa Pandansari sehingga bisa membantu meringankan beban ekonomi di masa pandemi Covid-19.

" Saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah meringankan beban kami selaku warga desa yang kesulitan mencari ekonomi di masa Pandemi Corona, kami berharap semoga kedepan ekonomi di Indonesia segera normal kembali, " ujarnya. (ren).