JATIMPOS.CO/LAMONGAN - Diduga mengamuk, seekor sapi terlepas hingga ke tengah jalan raya, bahkan sapi tersebut sempat menyeruduk pengguna jalan yang melintas.

Akibat dari kejadian tersebut korban mengalami luka-luka. Sedangkan, suasana Jalan Raya agak mencekam dan menyebabkan macet, karena banyaknya pengguna jalan yang takut dan ketar-ketir untuk melintas karena adanya sapi di tengah jalan.

Insiden terlepasnya seekor sapi tersebut terjadi di pasar hewan Desa Nguwok Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan. Selasa (25/05/2021) kemarin siang.

Menurut Aditya, pria asal Desa Nguwok Kecamatan Modo yang juga saksi mata mengatakan, bahwa sapi itu lepas dari dalam Pasar Hewan, lari keluar ke Jalan raya lalu menyeruduk kendaraan saat melintas, yang ditumpangi oleh 3 penumpang yakni seorang pria bersama istri dan anaknya. Lalu ketiganya sontak histeris dan terjungkal dari kendaraan yang ditumpanginya.

"Sapi lepas dari dalam pasar, lalu lari ke Jalan Raya. Di Jalan Raya sempat seruduk satu motor, posisi tiga penumpang, bapak ibu anak. Kondisi luka-luka dan yang pasti trauma," terang Aditya.

Berdasarkan data yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 Wib, di Jalan Raya Babat - Jombang. Sedangkan identitas dari pemilik sapi belum diketahui dengan jelas, dikarenakan sudah pulang saat insiden tersebut.

"Informasi dari Bakul Sapi, pemiliknya sudah pulang. Jadi, saat sapinya sudah ketangkep tadi, yang pegang sapi itu Blantik, lalu langsung menghubungi si pemilik sapi, urusan ganti rugi kepada korban untuk berobat dan lain-lain," tutur Aditya.

Sementara itu, sebelumnya Aditya juga sudah mengunggah video sapi yang lepas itu ke akun Instagram, video yang berdurasi kurang dari satu menit itu banyak menuai komentar dari netizen yang penasaran atas kejadian tersebut.

"Video itu saya rekam sendiri saat kejadian. Yang saya rekam itu setelah terjadi seruduk motor, sapi masih sempat mondar-mandir dan tak langsung menepi, sampai sempat menyeruduk Truk yang lewat," ujarnya

Kendati demikian, setelah menyeruduk Truk yang lewat, sapi terpental, lalu berlari ke arah parkiran yang ada di sebelah pasar, baru setelah berada di parkiran tersebut, sapi berhasil diamankan. Sementara itu, kondisi sapi mengalami luka di beberapa bagian kepalanya dan kedua tanduknya patah.

Seperti diketahui, Pasar Hewan di Desa Nguwok Kecamatan Modo ini juga biasa disebut oleh warga setempat dengan sebutan 'pasar selasan' karena memiliki hari pasaran Selasa, atau hanya buka tiap hari Selasa. Di pasar ini, binatang ternak yang diperjualbelikan adalah sapi dan kambing. (bis)