JATIMPOS.CO//GRESIK- Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto, didampingi oleh Kapolres Gresik AKBO Kusworo Wibowo, S.H., S.I.K., M.H.,Senin siang (28/10), menemui demonstran yang berdandan ala pemeran film Joker di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Gresik. Peserta demonstrasi yang berjumlah sekitar 50 mahasiswa tersebut, tergabung dalam PC PMII Gresik.
Aksi demonstrasi tersebut dimulai dengan longmarch dari Kantor Pengadilan Negeri Gresik hingga gerbang depan Kantor Pemerintah Kabupaten Gresik. Peserta demonstrasi memiliki delapan poin tuntutan, yakni menolak RKUHP, RUU Pertanahan, RUU Minerba, RUU Permasyarakatan, Revisi RUU Ketenagakerjaan; mencabut Revisi UU KPK dan Penerbitan Perpu KPK; menolak kenaikan iuran BPJS; mencabut UU tidak berpihak pada rakyat dan hak penuh pembuatan UU pada rakyat; usut kerusakan ekologis hingga pelaku pembakar hutan dan perusak lingkungan; usut tuntas perlakuan represif aparat; tarik militer dan buka akses jurnalis di Papua; tolak komersialisasi pendidikan. Tuntutan tersebut diutarakan oleh Korlap Aksi, Hamdan Arif.
Bupati Gresik menanggapi tuntutan tersebut dengan komitmen untuk menyalurkan aspirasi para demonstran kepada pemerintah pusat. Bupati siap menyalurkan aspirasi demonstran.
“Menggunakan surat pengantar resmi dengan tanda tangan basah dan stempel basah” tegas Bupati Sambari. Bahkan Bupati Sambari siap memberikan fasilitas kepada perwakilan aksi jika ingin mengawal penyampaian aspirasi ke Jakarta.Massa lalu membubarkan diri dengan kawalan pihak Polres Gresik.
Selain para peserta yang berdandan ala pemeran film Joker, Bupati Sambari juga melakukan hal yang menarik perhatian saat menemui demonstran. Sambari menaiki sepeda motor sendiri dari gedung menuju gerbangKantor Pemerintah Kabupaten Gresik. (ruz)