JATIMPOS.CO/SIDOARJO - Aksi demo menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang disuarakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), BEM Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dan PMII Sidoarjo pada hari Selasa (6/9) kemarin, di depan DPRD Sidoarjo.

Dalam orasinya yang disampaikan kepada Ketua DPRD Sidoarjo Usman. Para mahasiswa menuntut agar pemerintah mengkaji ulang kenaikan harga BBM bersubsidi dan pengawasan bantuan sosial yang rentan korupsi, Rabu (8/9/2022).

Mereka berharap dari adanya aksi demo menolak kenaikan BBM, DPRD Sidoarjo dapat menyampaikan aspirasinya hingga tingkat provinsi dan pusat.

Sementara dilokasi demo terlihat Kapolresta Sidoarjo Kombes pol Kusumo Wahyu Bintoro mengamankan jalannya demo penolakan BBM tersebut.

Saat ditemui disela kerumunan massa demo, Kapolresta menuturkan, bahwa pengamanan yang kami lakukan ini masih mengedepankan profesionalisme dan secara humanis.

Ia juga mengapresiasi rekan-rekan mahasiswa yang telah turut serta melakukan penyampaian aspirasinya dengan damai dan tertib.

"Inilah bukti jalinan sinergitas yang baik mulai dari pemerintah Kabupaten Sidoarjo, TNI-Polri dan mahasiswa Sidoarjo," tandasnya. (zal)