JATIMPOS.CO/SAMPANG - Dalam rangka membangun sistem kerja yang efektif untuk mempersiapkan tahapan pembentukan Badan Ad Hoc Pemilu Tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang menggelar rapat koordinasi dan sosialisasi pembentukan badan Ad Hoc Pemilu 2024 bersama Stakeholder tingkat Kabupaten Sampang, Jum'at (04/11/2022).
Rapat berlangsung di Aula Hotel Bahagia, Kelurahan Rong Tengah Sampang, dan di hadiri seluruh Camat se-Kabupaten Sampang, Ormas Kepemudaan, PWI Sampang, Perwakilan Forkopimda, dan Kepala Bakesbangpol serta Diskominfo Kabupaten Sampang.
Ketua KPU Sampang Addy Imansyah dalam sambutannya berharap, pembentukan Badan Ad Hoc bisa berlangsung sesuai harapan, sehingga pemilu 2024 bisa berlangsung dengan harapan, lancar, aman dan Sukses.
Sementara inti acara di paparkan oleh Taufiq Rizqon selaku anggota KPU Sampang Bidang Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM KPU Kabupaten Sampang.
Menurutnya, kebutuhan Pembentukan badan Ad Hoc penyelenggara pemilu antaranya, 70 PPK untuk 14 Kecamatan, 558 PPS untuk 180 Desa 6 Kelurahan, Pantarlih, KPPS, Serta Linmas di seluruh TPS se-kabupaten Sampang.
Selain itu, Taufik juga menjelaskan tentang Keserentakan Pemilu dan Pemilihan dalam putusan Mahkamah Konstitusi No.55 tahun 2019, yaitu tanggal 14 Februari 2024.
Dimana pemilu serentak akan dilaksanakan mulai DPR, DPD, Presiden & Wakil Presiden, DPRD Provinsi hingga DPRD Kabupaten/ Kota, sesuai UU No. 7 tahun 2017.
Sementara pemilu Gubernur dan Bupati atau Walikota, UU No. 1 Tahun 2015, direncanakan terlaksana pada 27 November 2024.
Ditambahkan Taufiq, Isu strategis tahapan, Tata Kerja, Persyaratan, Tahapan pembentukan badan Ad Hoc PPK dan PPS seleksi terbuka, serta SIAKBA tidak ketinggalan di paparkan. Dimana SIAKBA merupakan aplikasi berbasis Website yang membantu proses dalam Administrasi anggota KPU dan Badan Ad Hoc.
Terakhir, Taufiq berharap pula melalui Rapat konsolidasi ini akan ada kesamaan cara pandang dan frekuensi dalam tim kerja yang baru, khususnya mengevaluasi kekurangan dan permasalahan pengalaman di Pemilu 2018 silam, untuk menjalankan aktivitas jelang tahapan Pemilu 2024 yang lebih baik, jujur, adil serta mandiri.(dir).