JATIMPOS.CO/TUBAN – Momentum peringatan Hari Jadi Tuban ke-729 bertemakan “Tuban Bangkit Berkarya” yang tepat pada Sabtu, 12 November 2022 beraneka ragam kegiatan telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Tuban. Diantaranya keliling bendera pataka di 20 kecamatan, pagelaran wayang, ziarah makam para leluhur Tuban hingga ngaji bareng Gus Miftah.

Selain itu pemerintah desa maupun kecamatan merayakannya ada yang sekadar tumpengan berdoa bersama bahkan ada yang memeriahkan dengan panggung hiburan.

Melihat antusiasme seluruh komponen masyarakat ini, politisi Golkar anggota DPRD Tuban, Suratmin mengatakan momen hari jadi sebaiknya dimaknai sebagai momentum mendarmabaktikan untuk mengembalikan kejayaan tanah kelahiran. Dirinya menilai bahwa warga Tuban sejatinya memiliki kecintaan yang mendalam terhadap tanah kelahiran. Hal ini bisa dilihat dari aneka kultur masyarakatnya. Mereka mampu merawat dan menjaga nilai-nilai kearifan lokal di tengah keragaman tanpa harus menilai dan memandang kurang perbedaan kultur lainnya.

Selain itu, menurut Suratmin, Tuban memiliki aneka kekayaan karakter unik yang harus dirawat dengan balutan toleransi. Jumlah penduduk sekitar 1,2 juta jiwa dengan perbedaan karakter di tiap desa maupun kecamatan menjadikannya sebuah bangunan kokoh yang merepresentasikan gaya hidup guyub rukun berdampingan wujud kebhinekaan.

Lebih dari itu, Kabupaten Tuban yang terletak di pantai utara dengan Luas wilayah 1.839 km2 dan wilayah laut seluas 22.608 km2 ini artinya memiliki kekayaan laut yang menjadi sumber pokok ekonomi masyarakat pesisir. Disamping laut, ada lahan pertanian subur, perindustrian maju, dan aneka kekayaan. Untuk itu, politisi Golkar ini mengajak  masyarakat Tuban merawat dan menjaga ‘surga kecil’ yang di dalamnya memiliki segala potensi dan kekayaan alamnya.

Kemudian, pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Golkar ini mengajak masyarakat untuk berkolaborasi ide dan kerja nyata. Apa itu kolaborasi ide dan kerja nyata? Yakni membantu pemerintah daerah mengembalikan kejayaannnya melalui sharing program dan kerja lapangan.

Suratmin menegaskan bahwa Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky yang diusung oleh Partai Golkar adalah sosok pemimpin muda yang open mind. Mampu berpikir kritis dan melakukan hal-hal strategis. Karenanya masukan, saran dan ide dari dalam maupun luar akan menambah referensi dalam menentukan langkah dan program yang terukur.

“Di hari ulang tahun Tuban ke-729 ini, mari kita jadikan momentum untuk membuat lompatan yang lebih baik ke depan. Insyaallah dengan niat tulus, jujur dan ihtiyar, maka Kabupaten Tuban akan semakin baik di tangan Mas Bupati,” kata Suratmin optimis mengajak masyarakat Tuban bahu-membahu dalam pembangunan Tuban.

Lebih lanjut dikatakan, sejauh ini Pemkab Tuban terus berusaha menjalankan amanah rakyat. Jargon Mbangun Deso Noto Kutho perlahan sudah ditunaikan. Mulai pembangunan sarpras, hingga konsen pada pembangunan SDM, layanan kesehatan, kemiskinan, memperhatikan pelaku usaha UMKM menjadi prioritas kerjanya. Hal ini merupakan wujud ‘persembahan cintanya’ terhadap masyarakat Tuban, sehingga secara otomatis indek pembangunan manusia pun meningkat.

Terakhir, pria asal Kecamatan Kerek Dapil 1 (Tuban, Merakurak, Tuban, Kerek) ini mengajak sekaligus berharap kepada masyarakat agar di Hari Jadi Tuban ke-729 dimaknai sebagai wujud syukur serta momentum untuk menapak tilas para jejak leluhur yang mengajarkan dan mengedepankan nilai-nilai arif dan kegotoroyongan demi terciptanya masyarakat Tuban sejahtera dan beradab. (min)