JATIMPOS.CO/TUBAN – DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Tuban, Kemarin Rabu (10/5) mengajukan pendaftaran bakal calaon legislative (bacaleg) di KPU. Menurut Ketua DPC PPP, Ahmad Husam, partainya mendaftarkan 50 orang sesuai kuota kursi, di antaranya 30 persen kuota perempuan.

“Target sebanyak-banyaknya, pastinya tiap dapil akan ada keterwakilan, kita optimis,” kata Gus Husam, panggilannya, melalui sambungan telepon.

Ditanya mengapa harus memilih hari Rabu untuk mendaftar? Politisi dapil 4 ini menjawab, hari tersebut merupakan hari baik dan pamungkas. “yakin saja, hari Rabu hari baik,” ujarnya.

Sementara disinggung tentang 2024 adalah tahun sengit berkompetisi, dia menambahkan bahwa Partai berlambang Kakbah ini tidak gentar dan gemetar kendatipun partai penguasa di pemerintah hari ini (Pemkab Tuban) telah mempersiapkan pejuang-pejuang (bacaleg) tangguh untuk mencuri kursi di tiap dapil. Menurutnya, PPP lahir dan tumbuh seiring dewasanya perpolitikan di tanah air. Dengan latar belakang dan dinamika politik yang dimiliki PPP, maka bagi DPC PPP Tuban, kompetisi ini akan membuatnya tertantang untuk merebut hati masyarakat.

“Fokus optimis, insyaallah bisa, tentu nggak akan mengganggu dan terganggu,” jelas Gus Husam sembari menegaskan untuk tetap berikhtiyar.

Dalam kurun waktu yang cukup panjang, pria yang berdomisili di Kecamatan Senori ini melanjutkan, fokus pengurus dan bacaleg adalah konsisten membangun komunikasi lintas sektor. Menjalin komunikasi vertikal horisontal adalah salah satu bagian PPP dalam ikhtiyar tersebut. Untuk itu bagi PPP, api perjuangan akan terus berkobar hingga waktu pelaksanaan pemilu, 14 Februari 2024 mendatang.

“Betul hari ini PPP ada 2 kursi, maka selanjutnya akan kami optimalkan sebanyak-banyaknya,” ungkapnya optimis.

Seperti diketahui DPC PPP adalah partai pertama yang mendaftarkan bacalegnya ke KPU.  Perjalanan politik PPP dalam dua kali terakhir Pemilu 2014 dan 2019, DPC PPP Tuban selalu menjadi pemain bertahan karena sangat konsisten mempertahankan 2 kursinya. (min).