JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO – Upaya melestarikan kesenian tradisional, DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Mojokerto mendaftarkan 50 Bacaleg diiringi kesenian Barongan ke KPUD Kabupaten Mojokerto Jl. RAAK Adinegoro Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto, Jumat (12/5/2023) sore.

“PKS merangkul semua elemen dan melestarikan kesenian tradiaional. Hari ini kami sengaja mendatangkan kesenian barongan untuk mengiringi keberangkatan Bacaleg PKS Kabupaten Mojokerto ke Kantor KPU Kabupaten Mojokerto,” ujar ketua DPD PKS Kabupaten Mojokerto Imam Sutarso usai mendaftarkan 50 Bacaleg.

Lanjut dikatakan Ketua DPD PKS Kabupaten Mojokerto, Imam Sutarso, total ada 50 Bacaleg PKS Kabupaten Mojokerto yang bakal mengisi 5 dapil. Keterwakilan perempuan ada sebanyak 19 orang. Jadi sudah 38% atau melebihi ketentuan KPU. Kemudian untuk kaum milenial ada 5 orang atau 10%.

“PKS Kabupaten Mojokerto berharap dalam Pemilu 2024 mendatang bisa mendapatkan 8 kursi atau 2 kali lipat dari perolehan kursi tahun 2019,” terangnya.

Disinggung  tentang strategi penenangan PKS dalam Pemilu 2024, Imam Sutarso yang juga pengusaha  nasi goreng,  ini menandaskan, Partainya akan bekerja keras, senantiasa mendekatkan diri pada masyarakat dan tekad membela rakyat dan kita melayani rakyat.

“Strategi PKS Kabupaten Mojokerto lebih dekat dengan masyarakat, kalau kita itu beragama ya beragama yang baik peduli sesama,“ tandasnya.

Pada kesempatan itu, Imam Sutarso menjelaskan, terkait dukungan kepala daerah, PKS Kabupaten Mojokerto belum bisa menentukan kebijakannya. Kami melihat hasil pemilihan legislatif 2024 terlebih dahulu, ada berapa kursi yang bisa diraih PKS mempengaruhi arah tujuan kepala daerah.

“Kalau pemilu legislatif nanti DPD PKS Kabupaten Mojokerto bisa raih 8 kursi bahkan 10 kursi itu bisa menentukan bahkan mengusung calon kepala daerah sendiri,“ pungkasnya. (din)