JATIMPOS.CO/BONDOWOSO - Para Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) mulai mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sejumlah Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) pun memakai cara unik untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat.

Salah satunya di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Para Bacaleg dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) lebih memilih menggunakan becak dan sepeda motor sebagai alat transportasi dengan dihiasi bendera yang berlambangkan burung garuda terebut.

Tidak hanya itu, puluhan tukang becak juga terlihat berseragam kaos Partai Gerindra. Mereka diarak menuju Kantor KPU setempat untuk mendaftarkan diri ikut kontestasi politik di tahun 2024 mendatang.

Ketua DPC Gerindra Bondowoso, H. Setiyo Budi mengatakan bahwa becak merupakan simbol merakyat dan suatu perjuangan yang besar dengan mengayuh untuk menghidupi keluarganya.

Hal tersebut juga sebagai semangat juang kita sendiri untuk meraih suatu keberhasilan di 2024.

"Dengan naik becak kita juga lebih dekat dengan masyarakat serta mengenalkan para bacaleg Gerindra Bondowoso kepada masyarakat," katanya, Minggu (14/4/2023).

Untuk pendaftaran 45 Bacalegnya dipastikan telah memenuhi ketentuan peraturan KPU. Salah satunya, yakni 30 persen keterwakilan perempuan.

"Sudah lengkap semua, termasuk 30 persen kuota perempuan," kata Setiyo Budi yang juga Anggota DPRD Kabupaten Bondowoso.

Ia menyebutkan bahwa profil Bacalegnya yang maju melalui Partai Gerindra cukup beragam. Namun dipastikan mayoritas diisi oleh para politisi muda

Tidak hanya itu, Partai Gerindra banyak diminati oleh kalangan pesantren dan beberapa organisasi seperti Nahdlatul Ulama (NU).

"Jadi banyak gerbong dari pesantren yang tidak hanya sebagai simpatisan, tapi menjadi pengurus dan termasuk kader-kader terbaik NU juga bergabung, kita yakin dengan merangkul itu semua nasionalis religius akan menambah kursi di DPRD sesuai target kita yakni 8 kursi," ungkapnya.

Kedepan kita akan  memaksimalkan perjuangan untuk memenuhi target di Pemilu 2024. (eko)