JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - Pelaksanaan Pemilu 2024  tinggal menghitung hari. Karena itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto terus inten melakukan pemantapan, salah satunya melakukan simulasi pemungutan dan perhitungan suara, di wisata Intan Abatani Desa Pulorejo Dawarblandong, Rabu (24/1/2024).

Hadir dalam acara itu, Bakesbangpol Nugroho Budi Sulistiya, Camat Dawar Blandong Achmad Taufiq, perwakikan ilunsur Forkopimda Mojokerto, Perwakilan parpol peserta pemilu diantaranya PAN, PKS, Demokrat, PPP dan  PDIP.

Ketua KPU Mojokerto Muslim Bukhori mengatakan kegiatan simulasi pemungutan dan penghitungan suara ini melibatkan150 orang asli pemilih dari wilayah sekitar. Ini nanti akan  memperagakan, pemungutan serta penghitungan sesuai aslinya waktu di TPS pada tanggal 14 Februari 2024. ”Jadi kami selaku penyelenggara Pemilu melakukan pemantapan demi suksesnya pelaksanaan pemilu dan simulasi hari ini riil yang akan dilakukan pada pemungutan dan penghitungan suara pemilu 2024,” katanya.

Pada kesempatan itu, Muslim Bukhori berharap pada semua pihak, stakeholder yang ada untuk ikut bersama-sama mensukseskan Pemilu 2024. “Kita tidak mungkin bekerja sendiri, suksesnya pemilu bukan hanya suksesnya KPU, bukan suksesnya Bawaslu. Namun, suksesnya kita semua selaku pemegang kepentingan dalam pelaksanaan pemilu 2024,” tandasnya.

Sementara itu Komisioner KPU Ahmad Arief divisi teknis dan penyelenggaraan  menambahkan, pemantapan kali ini melibatkan 150 pemilih dari TPS 6 Dawar Blandong, dengan asumsi tingkat kehadiran masyarakat tidak sampai 100 presen.

Kemudian disiapkan petugas KPPS sebanyak 7 orang, dan 2 orang linmas. Simulasi melibatkan 3 peserta pemilu (Pilpres, Pileg dari 18 parpol peserta pemilu, untuk level DPRD kabupaten, DPRD provinsi, DPR RI dan DPD RI). Simulasi ini juga diikuti sejumlah saksi untuk Pilpres maupun Pileg dan saksi untuk DPD. "Jadi, selain pemantapan bagi penyelenggara kami di tingkat KPPS, PPS, PPK, kami juga mensosialisasikan tata cara proses pemilihan, pemungutan hingga perhitungan suara kepada masyarakat," jelasnya. (din)