JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - Bertenggernya sejumlah baliho Capres – Cawapres Prabowo - Gibran bertuliskan MKP (Mutofa Kamal Pasa) di sejumlah titik di Mojokerto yang sempat menuai protes dari aktivis anti korupsi ditanggapi santai oleh pengurus relawan Kopra Nusantara.
“Memang baliho/banner yang ada tulisan MKP itu merupakan bantuan dari Pak Mustofa Kamal Pasa mantan Bupati Mojokerto. Dan bantuan itu kami terima hanya banernya saja, sedangkan biaya pemasangan dan lainnya itu kami dari relawan Kopra. Bagi kami siapapun boleh menyumbang banner/baliho capres Prabowo asalkan ada fotonya Pak Prabowo, dan penyumbang bisa mencantumkan namanya di baliho itu,“ ujar Edy Priyono Ketua Dewan Pembina Kopra Nusantara, saat ngopi bareng awak media di Mabes Kopra Nusantara Mojoagung, Rabu (24/1/2024) sore.
Menurutnya, semakin banyak gambar baliho/banner Capres – Cawapres Prabowo – Gibran maka masyarakat akan lebih tahu serta akan menambah dukungan bagi pak Prabowo untuk menangkan Pilpres pada Pemilu 2024. ”Tujuan baliho itu adalah biar masyarakat tahu gambar dari pak Prabowo, memang semua itu ada sisi positif dan negatifnya, namun intinya tujuan relawan Kopra adalah Prabowo menang dalam satu putaran pilpres 2024,” jelasnya.
Edy Priyono yang seorang pengusaha menjelaskan kalau relawan Kopra ini tidak ada tendensi politik maupun adanya kepentingan lain karena ia bukan orang parpol, dan Kopra selama ini tidak dibiayai oleh parpol jadi murni dari dana pribadi bahkan tidak terkait dengan biaya TKN Prabowo Gibran.
“Tujuan pembentukan relawan ini adalah untuk membangun silaturahim dan memberikan dukungan maksimal bagi pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024,″ tandas Edy Priyono.
Pada kesempatan itu Edy Priyono menerangkan, Relawan Konco Prabowo Nusantara berdiri di Mojokerto dan deklarasi pada 11 Juni 2023 di lapangan PPST Trowulan Kabupaten Mojokerto.
“Alhamdulillah Relawan Kopra (Konco Prabowo) sudah terbentuk di 6 provinsi, mulai dari Provinsi Aceh, Bali, Jambi, Jatim, Jateng, dan DKI Jakarta,” terang Edy Priyono. (din)
