JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO – Semangat Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah Pacet Mojokerto Prof. Dr. KH. Asep Saifudin Chalim MA untuk mewujudkan Kabupaten Mojokerto menjadi lebih baik lagi, menjadikan daerah percontohan dengan segala kelebihan, baik tingkat Nasional maupun Internasional dengan cara mendorong dan memuluskan jalan Muhammad Al Barra menjadi Bupati Mojokerto pada Pilkada 2024 kian signifikan.
Kiai Asep menyatakan bakal memborong rekomendasi parpol yang ada di parlemen DPRD Kabupaten Mojokerto. “Saya berupaya memborong rekom parpol untuk dipakai Gus Barra mendaftar di KPU pada pilkada 2024 dan bila ada kandidat lain mendaftar Pilkada 2024, mereka bisa lewat jalur independen,” ujar Kiai Asep usai acara Silaturahim dan Buka Bersama Bakal Calon Bupati Mojokerto dan Pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Mojokerto di Kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Mojokerto, Jalan Jayanegara, Desa Banjaragung, Kecamatan Puri, Minggu (7/4/2024).
Menurutnya, ia menginginkan putra sulungnya ini Muhamad Al Barra pada kontestasi pilkada Mojokerto 2024 mendatang tidak ada rival atau lawan, karena kalau ada lawan, lawan itu akan kalah, dan kekalahan dalam pilkada itu menyakitkan. “Saya sudah komunikasi dengan keluarga besar Bupati Mojokerto, Pak Jakfaril (mertua Bupati Ikfina) agar di Pilkada 2024 tidak maju lagi, kalau tekad maju ya terserah, yang jelas tim Gus Barra sudah siap, selain parpol relawan juga siap memenangkan. Sedangkan kalau rival pada pilkada itu, mereka yang kalah akan sakit hati, daripada sakit hati saya sarankan rival tidak usah maju pilkada,“ tutur Kiai Asep.
Kiai yang menjadi TKN Prabowo - Gibran pada Pilpres 2024 itu menegaskan, pihaknya sudah banyak melakukan komunikasi dengan parpol, bahkan Kiai Asep menyebut sudah ada 46 kursi dewan Kab. Mojokerto yang merapat dan dipastikan memberikan rekom pada Gus Barra. “Sampai saat ini kalau dihitung, parpol yang merapat dan bakal merekom Gus Barra maju Bupati Mojokerto ada 46 kursi, termasuk Partai Golkar ini, “ imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Kiai Asep juga menuturkan, kalau jadi pemimpin itu orientasinya untuk kesejahteraan rakyat, dan mengajak agar selalu memberi manfaat pada orang lain. “Pemimpin itu harus bisa sejahterakan rakyat, dan dalam hadits diterangkan sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi yang lain, “ tandas Kiai Asep.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kab. Mojokerto H. Winajat, SH sangat bangga dan berterima kasih pada KH. Asep Saifudin Chalim dan Wabup Mojokerto Gus Barra yang berkenan hadir pada acara Silaturahim dan Buka Bersama Pengurus DPD Partai Golkar.
Pada acara itu H. Winajat juga meluruskan berita beredar sebelum Pemilu yang mengatakan, kalau rekom Partai Golkar telah diberikan ke Petahana Bupati Ikfina. “Saya tegaskan, bahwa hasil rapimda Maret 2023 itu ada tiga orang yang diusulkan sebagai Cabup Mojokerto dan diberi mandat surat tugas parpol Golkar, bukan rekom, dengan tujuan ketiga calon itu bisa membantu mendongkrak perolehan suara pada pemilu 2024. ”Jadi yang beredar sebelum pemilu itu bukan rekom, hanya sebatas surat tugas, itu merupakan proses sebelum dikeluarkan rekomendasi. Ketiga orang yang terima surat tugas dari Partai Golkar ialah Bupati Ikfina, Wabup Gus Barra dan Ketua DPD Golkar Kab. Mojokerto H. Winajat, “ paparnya.
Masih kata Winajat, dengan adanya surat tugas, bakal calon (balon) bupati yang layak dan pantas terima rekom itu akan mudah diketahui bersama-sama oleh pengurus partai DPD Partai Golkar, DPW Partai Golkar maupun DPP Partai Golkar. “Dari ketiga nama yang diberi surat tugas, Gus Barra elektabilitas naik, selain komunikasi enak, ia juga sering lakukan kegiatan dengan masyarakat diberbagai momentum dan itu pakai dana pribadi,“ jelas Winajat.
Sementara Muhammad Al Barra mengatakan, berterima kasih diberi amanah surat tugas dari partai Golkar. Kemudian, nantinya akan turun rekom maju daftar cabup Mojokerto. Ia bersemangat mengajak jajaran pengurus partai Golkar untuk bersama berjuang dalam rangka raih kemenangan di pilkada 2024. “Kami insya Allah sudah mendapatkan surat tugas ini akan terus berkomunikasi dan berkonsolidasi sampai pada akhirnya kemudian kita benar-benar berjuang bersama dengan Partai Golkar di Pilkada 2024,” tukasnya.
Turut hadir Prof. Dr. KH Asep Saifuddin Chalim, MA, pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Amanatul Ummah, wakil ketua DPD Partai Golkar Propinsi Jatim, Soegihono Tugas Oetomo, Sekretaris DPD Partai Golkar Jatim Saifulloh, ketua DPD Partai Golkar Kab. Mojokerto. H. Winajat, SH, dan kader partai Golkar. (din)