JATIMPOS.CO/TUBAN – DPRD Tuban kembali menggelar paripurna. Kali ini agendanya penyampaian rekomendasi terhadap laporan keterangan pertanggungjawaban atau disingkat LKPJ Bupati Tuban tahun anggaran 2023.
Rapat digelar di ruang paripurna lantai II pada Senin (22/4/2024) dipimpin langsung Ketua DPRD Tuban, Miyadi didampingi jajaran wakil ketua dan sekretariat dewan. Hadir langsung Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky didampingi Sekda Budi Wiyana.
Miyadi menilai bahwa sejumlah rekomendasi yang disampaikan pansus harus ditindaklanjuti Pemkab Tuban. Dewan mendorong peningkatan layanan primer kesehatan dapat terus dengan cara promotif dan preventif. Percepatan pengentasan angka kemiskinan, penurunan angka pengangguran terbuka.
Lebih dari itu tentang peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) melalui penguatan sektor pendidikan. Dan jika dispesifikasikan yakni tentang perhatian pemerataan akses pendidikan, peningkatan kualitas pendidik, dan penyesuaian kurikulum pendidikan saat ini.
Miyadi menyadari bahwa problema semacam menjadi tanggung jawab eksekutif beserta seluruh komponen yang ada termasuk dewan. Oleh karenanya DPRD mendorong program pemerintah demi tercapainya masyarakat yang sejahtera termasuk sektor pendidikan.
“Beberapa rekomendasi dimaksudkan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” terang politisi PKB ini.
Di sisi lain, Miyadi memberikan apresiasi atas capaian target kinerja OPD dan penghargaan yang ditorehkan baik di tingkat provinsi maupun nasional. Capaian yang diraih hendaknya dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan.
“Tapi untuk OPD yang belum memenuhi target kinerja dapat dievaluasi dan diberikan pendampingan,” tuturnya.
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky menyampaikan LKPJ TA 2023 ditekankan pada aspek pengendalian dan evaluasi. Dia mengklaim hasilnya terlihat dari perkembangan capaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, baik pelayanan dasar, non pelayanan dasar, pilihan maupun pemerintah fungsi penunjang.
Mas Lindra, begitu namanya kerap disapa, bahwa capaian keberhasilan bukan menjadi kepuasan kinerja. Terpenting dapat membuka peluang untuk terus berkarya dalam mencapai keberhasilan selanjutnya. Sekaligus menjadi tantangan dan motivasi untuk berkarya dan berinovasi.
Soal kinerja, orang nomor wahid ini open mind, sehingga saran dan masukan dari DPRD akan menjadi rekomendasi dan bahan evaluasi untuk perbaikan pelaksanaan program pembangunan daerah di tahun mendatang. (min)