JATIMPOS.CO/JOMBANG - Sejak dibuka untuk umum pendaftaran bakal calon bupati (bacabup) dan wakil bupati (cawabup) DPC PDIP Jombang (26/4/2024) lalu. Pada hari ini Rabu (8/5/2024) nampak 2 orang mendatangi kantor DPC PDIP setempat yakni Isma Hakim Rahmat, seorang seniman asal Desa Jatiduwur, Kecamatan Kesamben, serta Dian Susanto (49) Praktisi Pendidikan mengambil formulir pendaftaran.
Pantauan dilokasi, Isma Hakim Rahmat dengan diantar dua penari topeng Jatiduwur, seniman asli kelahiran Jombang ini mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati di kantor DPC PDI Perjuangan.
Isma Hakim Rahmat, mengatakan kedatangannya untuk mendaftar menjadi bakal calon bupati melalui PDI Perjuangan karena partai ini kuat di mesin partai.
"Kami berniat mencalonkan diri, mengajukan pendaftaran melalui penjaringan yang dibuka DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jombang," kata Isma, kepada sejumlah jurnalis.
Isma sapaan akrabnya menjelaskan motivasinya mencalonkan diri sebagai bacabup Jombang, karena ingin mengangkat seni budaya asli Jatiduwur, yakni topeng Jatiduwur. Lantaran seni merupakan alat pemersatu bangsa.
"Seni adalah pemersatu, dan kami ingin mengubah cara pandang, uri-uri budaya, yang selama ini ada kekeliruan, terhadap uri-uri budaya itu sendiri," ujarnya.
Nantinya, sambung Isma, bila ia mendapat restu dari ketua umum DPP PDI Perjuangan, sebagai bakal calon bupati dari PDI Perjuangan pada pilkada Jombang, pihaknya akan mengusung semangat kesenian tradisional.
Usai mengambil formulir pendaftaran bacabup, ia mengaku akan segera mengembalikan formulir pendaftaran, secepatnya.
"Mungkin besok kita akan kembalikan formulir pendaftaran, karena besok hari terakhir pendaftaran," tuturnya.
Sementara bakal calon yang turut mengambil formulir pendaftaran yakni Dian Susanto seorang praktisi pendidikan asal Jombang di kantor DPC PDI Perjuangan, Jalan Brigjen Katamso, Pulo Lor, Kecamatan Jombang.
Dian Susanto menyampaikan kedatangan dirinya hendak mengambil formulir untuk pencalonan diri maju Pilkada 2024. Bagi Dian akrab disapa, PDI Perjuangan pilihan tepat.
"Pribadi, punya ideologi sama Marhaen, dan juga keturunan juga, visi misi Partai sama dengan ideologi yang dikembangkan, cocok dengan pribadi," tandasnya.
Terpisah, Ketua penjaringan Bacalon Kepala Daerah DPC PDI Perjuangan Jombang, Dodit Eko Prasetyo membenarkan sudah beberapa orang mengambil formulir pendaftaran di kantor DPC PDI Perjuangan Jombang.
"Sudah ambil formulir pendaftaran, dipastikan semua proses tanpa mahar," kata Dodit
Dodit menambahkan, hingga hari ini sudah ada 4 orang warga Jombang non partai yang telah mengambil formulir pendaftaran di kantor DPC PDI Perjuangan.
"Sampai sekarang ada 4 orang yang sudah mengambil namun belum mengembalikan formulir pendaftaran. Dan ini tadi termasuk mas Hakim yang sudah mendaftar ke DPC PDI Perjuangan," kata Dodit.
"Sampai saat ini ada 4 bakal calon yang mengambil formulir non kader (PDI Perjuangan). Pak Widodo, Pak Dian, Mas Hakim, dan Mas Agus yang kemarin mengambil," ujarnya.
Usai menerima berkas formulir pendaftaran dari para bakal calon bupati, nantinya berkas tersebut akan dilakukan pembahasan di tingkat internal PDI Perjuangan, untuk selanjutnya di sampaikan ke DPP.
"Saya akan laporkan hasil penjaringan ini ke DPC partai, lalu akan dirapatkan dan tindaklanjutnya kita nunggu hasil dari rapat serta konfirmasi ke DPP," pungkasnya. (her)