JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Kiagus Firdaus atau Mas Kia, salah satu Bakal Calon Wakil Wali Kota Madiun (Bacawawali) di Pilkada tahun 2024 bersilaturahmi ke Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Madiun, Jalan Mayjen Panjaitan, Kota Madiun, Selasa (11/6/2024).

Mas Kia dan Mas Bagus panggilan akrab Bagus Rizki Dinarwan selaku Ketua DPD Partai Golkar Kota Madiun ini sepakat menjadikan Maidi sebagai Bacawali pilihan mereka untuk memimpin Kota Madiun periode lima tahun kedepan.

"Ada Mas Bagus, ada Kiagus. Kami berdua ini sama-sama calon Wawali Kota Madiun, tapi kami sepakat Wali Kotanya Pak Maidi," kata Kiagus Firdaus, CEO Juragan Parkir 55 ini kepada wartawan.

Silaturahmi dengan Partai Golkar Kota Madiun tersebut menurut pria lulusan Magister Administrasi Publik Universitas Merdeka Malang ini lebih kepada menceritakan visi-misi mereka untuk Kota Madiun kedepan agar lebih maju dan spektakuler.

"Kami saling mendoakan dan saling mensupport, siapapun nanti yang dipilih oleh Pak Maidi kami sepakat bahwa itu adalah pilihan terbaik dan kami akan saling mendukung. Saya mendukung Mas Bagus dan Mas Bagus pun juga sama, mendukung saya," jelas Mas Kia.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kota Madiun, Bagus Rizki Dinarwan menerima dengan baik kedatangan Bacawawali dari non partai tersebut. Karena Partai Golkar, menurutnya terbuka bagi siapapun.

"Jadi siapapun yang mau silaturahmi ke Golkar, kita terima dengan baik. Tapi biar bagaimanapun Golkar punya mekanisme, yaitu melalui surve. Hasil akhir dari surve nanti yang menentukan adalah DPP," jelas Mas Bagus.

Mas Bagus juga menyampaikan, terkait tahapan surve dari Partai Golkar. Jika Mas Kia ingin mendapatkan rekom dari Partai Golkar, pihaknya mempersilakan Mas Kia untuk aktion kepada masyarakat, sehingga nanti angkanya akan terbaca lewat survei.

"Kalau memang layak kenapa tidak. Tadi kita juga sepakat, meskipun sama -sama bersaing, kita bersaing secara fair. Jadi Golkar itu partai paling asik, karena meskipun punya kader yang juga mencalonkan. Tapi persaingan itu, ya sah-sah saja, iklim kompetisi itu harus dimunculkan," ungkapnya.

Mas Bagus juga berharap siapapun yang di rekom oleh Partai Golkar adalah memang mencerminkan yang terbaik bagi masyarakat Kota Madiun.

"Kita juga sepakat, setelah selesai kompetisi nanti, lalu muncul dendam pribadi itu tidak boleh. Jadi belum dewasa dalam berpolitik, jadi politinya Golkar itu pokoknya asik," pungkasnya. (jum).