JATIMPOS.CO, Kabupaten Jember - Partai Nasdem mengambil langkah cepat dalam menentukan sikap terkait pemilihan bakal calon bupati Jember untuk Pilkada serentak tahun 2024 mendatang. Nasdem telah memberikan rekomendasi kepada Muhammad Fawait, yang merupakan kader Partai Gerindra.

Sesuai surat rekomendasi resmi dari Partai NasDem nomor 184-SI/RP/BPP-NasDem/VI/ 2024 tertanggal 12 Juni 2024. Serta ditandatangani langsung oleh Ketua Bapillu DPP Partai NasDem Prananda Surya Paloh, dan Sekretaris Willy Aditya.

Menanggapi Rekom dari partai besutan Surya Paloh itu, Ketua DPD Partai NasDem Jember Marsuki Abdul Ghofur mengatakan selanjutnya akan dilakukan proses pemenangan terhadap Cabup Gus Fawait. Kemudian dilanjutkan membahas lebih lanjut bersama partai pengusung dan pendukung lainnya untuk menentukan Calon wakil bupati (Cawabup) Jember.

"DPP selaku induk partai tidak ujuk-ujuk (gegabah) memberikan rekomnya. Tentunya sudah melalui proses evaluasi, analisa, ada survei dan lain sebagainya," kata Marsuki saat konferensi pers di Ruang Fraksi NasDem Gedung DPRD Jember, Sabtu (22/6/2024).

Marsuki menjelaskan, terkait nama calon penerima rekom dari Partai NasDem. DPD Partai NasDem Jember sebenarnya menyodorkan tiga nama yang layak menerima rekom dari DPP.

"Diantaranya Petahana Haji Hendy Siswanto, kedua Faida mantan bupati, dan ketiga adalah Gus Fawaid. Karena semua mendaftar ke DPD NasDem Jember," katanya.

"Kemudian ditentukan Gus Fawaid melalui rapat pleno di DPP. Turunnya rekom itu selanjutnya harus kita jalankan dari DPP ke DPW dan kemudian ke kami (DPD)," sambungnya.

Ditanya alasan tidak memberikan rekom kepada Petahana Bupati Jember Hendy Siswanto. Marsuki enggan menjelaskan detail, karena pertimbangan pemberian rekom menjadi wewenang dari DPP.

"Toh kita sudah mengajukan tiga nama itu. Tapi karena turunnya kepada Gus Fawaid, maka kita ikut hormati dan jalankan perintah tersebut. Terkait alasan, maaf saya tidak bisa sampaikan," ucapnya.

Lebih lanjut terkait Cawabup yang nantinya mendampingi. Marsuki mengatakan, ingin seperti halnya Cabup yakni dari sosok kader partai.

"Terus terang ada keinginan dari kader kami (NasDem) sendiri. Apalagi stok kader banyak, dari fraksi juga ada, Gen Muda maupun Tua ada. Diantaranya ada Kak Hamim, Kak Retno, Kak Andi menantu Haji Ponimin, Kak Danis, juga yang lain. Tapi kita tetap harus introspeksi diri," ujarnya.

"Tapi dari proses ini semua, untuk Cawabup. Nantinya akan dibahas dari seluruh partai-partai pendukung maupun pengusung. Untuk bertemu, dan komunikasi. Setelah itu baru nanti siapa yang dikehendaki oleh Gus Fawaid," sambungnya.

Namun demikian, terkait koalisi partai dengan petahana. Marsuki menambahkan, pihaknya akan terus mengawal dan menuntaskan tanggung jawab sampai masa jabatannya berakhir.

"Karena untuk pemerintahan sekarang, dulu kan kita koalisi. Maka akan tetap kami kawal sampai akhir, sesuai komitmen dulu. Karena kami pendukungnya," pungkas Marsuki.

Terpisah, Gus Fawait saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon. Juga membenarkan adanya rekom dari Partai NasDem yang diberikan kepadanya.

"Kepercayaan ini akan kami jaga, perjuangkan, dan apa-apa yang kita harapkan bersama untuk masyarakat Jember. Selanjutnya kami akan berkoordinasi dengan teman-teman NasDem di Jember dan Jawa Timur. Untuk segera melakukan konsolidasi dan bergerak untuk membangun Jember," tutupnya. (Ari)