JATIMPOS.CO/KEDIRI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri meluncurkan Maskot dan Jingle Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri Tahun 2024 pada Jumat (28/6/2024) malam di Lapangan Pemkab Kediri.
Acara peluncuran ini dihadiri oleh Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, bersama Kapolres, Kapolresta, Dandim 0809, Ketua DPRD, Plt Sekda, Kajari, Ketua PN, Kadiv SDM dan Litbang KPU Jatim Eka Wisnu Wardhana, serta jajaran Komisioner KPU, Ketua Bawaslu, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan Sekretaris KPU.
Ketua KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim, memulai sambutannya dengan memperkenalkan jajaran Komisioner Baru KPU Kabupaten Kediri yang dikenal sebagai Pandowo Limo. Nanang menegaskan komitmen para komisioner untuk mengabdikan diri dalam suksesi pergantian kepemimpinan Gubernur Jawa Timur dan Bupati Kediri periode 2024-2029.
"Kami berharap dapat bekerjasama karena Pemilu/Pilkada bukan hanya tugas KPU dan Bawaslu, tetapi juga tugas kita bersama," ucap Nanang Qosim.
Nanang juga mengingatkan pentingnya partisipasi warga dalam menentukan masa depan Jawa Timur dan Kabupaten Kediri pada Pemilu yang akan digelar pada 27 November 2024.
"Seluruh warga Kabupaten Kediri yang berusia 17 tahun atau lebih, serta yang sudah menikah sebelum usia 17 tahun, memiliki hak untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Kediri. Begitu juga seluruh warga Jawa Timur yang berada di Kabupaten Kediri dapat menggunakan hak pilihnya untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2024-2029," tambahnya.
Nanang mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mensukseskan pilkada serentak tahun 2024 dan mengingatkan pentingnya menggunakan hak pilih. "Satu suara kita menentukan masa depan Jatim dan Kabupaten Kediri. Jangan sampai golput karena golput berarti menyerahkan masa depan Kabupaten Kediri kepada orang lain," tegasnya.
Maskot KPU Kabupaten Kediri, "Si Nara Singa," terpilih melalui sayembara dan diskusi bersama tenaga ahli, akademisi, sejarawan, budayawan, dan perupa. Maskot ini terinspirasi dari legenda Raja Jayabaya, yang menggunakan singa sebagai kendaraannya.
"Topi di atas Singa adalah mahkota Raja Jayabaya. Kami ingin mengembalikan Kediri menjadi 'Singa Jawa Timur,' sebuah kabupaten yang makmur, adil, dan sejahtera bagi seluruh warga," jelas Nanang.
"Mari berbondong-bondong ke TPS pada 27 November untuk menggunakan hak pilih dan memastikan terpilihnya pemimpin yang benar-benar akan membangun Kabupaten Kediri dan Jawa Timur,"imbuhnya .
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, mengajak seluruh warga Kabupaten Kediri untuk menyukseskan Pilbup Kediri dan Pilgub Jawa Timur.
"Kepada warga masyarakat Kabupaten Kediri yang berumur 17 tahun ke atas untuk berbondong bondong ke TPS menggunakan hak pilihnya, jangan sampai golput. Semoga pilkada yang akan diadakan 27 November akan menghasilkan pemimpin yang betul-betul membangun Kabupaten Kediri dan Jawa Timur," tutur Dhito. (priez)