JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO -  Pilbup Mojokerto, Kubu Gus Barra bakal didukung oleh 6 Parpol Non Parlemen Kabupaten Mojokerto. Meski belum terang terangan dukung penuh Gus Barra, tapi parpol non parlemen yang tergabung dalam Koalisi Mojokerto Bersatu (KMB) itu sudah melakukan pendekatan, silaturahim dengan Prof. Dr. KH. Asep Saifudin Chalim MA, orang tua dari  Wabup Mojokerto Muhamad Al Barra Lc,. M.hum.

Kedatangan 6 parpol non parlemen itu, disambut baik oleh Kiai Asep panggilan akrabnya, di ruang pertemuan lantai II Universitas KH. Abdul Chalim, Pacet Mojokerto, Sabtu (6/7/2024) sore.

Pendiri Universitas KH. Abdul Chalim, Prof. Dr. KH. Asep Saifudin Chalim MA  yang juga ortu Gus Barra membenarkan, adanya enam parpol non parlemen meliputi, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Gelora,  Partai Ummat, Partai Garuda, PKN, dan PBB bersilaturahmi dengan dirinya,

"Mereka kami ajak bagaimana mensosialisasikan cita-cita luhur kemerdekaan Bangsa Indonesia bisa terwujud, karena berdirinya partai sejatinya untuk hal itu, kesejahteraan masyarakat, “ kata Kiai Asep usai acara silaturahim dengan pengurus 6 parpol non parlemen.

Dikonfirmasi terkait kreteria wakil yang bakal mendampingi Gus Barra pada Pilkada Mojokerto mendatang, Kiai Asep menyebut sosok  yang bisa membantu menaikkan elektabilitas Gus Barra, meski saat ini hasil survei untuk putranya ini masih ungguli lawan sekitar 20 prosen.

Pengurus 6 parpol, non parlemen saat pendekatan, silaturahim dengan Kiai Asep.
------------------------------------------------

“Calon wakil untuk Gus Barra di Pilkada Mojokerto 2024, bisa laki – laki , bisa perempuan, tapi yang jelas bisa menambah elektabilitas, “ tandas Kiai Asep.

Mengenai pengumuman deklarasi wakil yang bakal dampingi Gus Barra pada Pilkada Mojokerto, 27 November 2024 nendatang, Pihaknya belum bisa pastikan kapan pastinya, namun sekitar satu minggu lagi.

"Tunggu ya, untuk deklarasi wakil yang pas  dampingi Gus Barra dalam kontestasi pilkada Mojokerto 2024, satu minggu lagi, “ terangnya.

Sementara itu, Kurnia Eka Nugraha ketua Partai Gelora Kabupaten Mojokerto mengatakan, Kegiatan 6 parpol non parlemen (Partai Serikat Indonesia ( PSI), Partai Gelora,  Partai Ummat, Partai Garuda, PKN, dan PBB) hanya silaturahim, belum bicarakan masalah dukungan Pilkada

"Kami silaturahmi dulu, biar kenal, kalau sudah paham, kemudian kami akan terlibat aktif di pilkada, “ ujarnya.

Kurnia Eka Nugraha yang juga ketua Koalisi Mojokerto Bersatu ( KMB) dari 6 Parpol non parlemen mengungkapkan, dalam prinsipnya kreteria pemimpin  itu harus memiliki 3 hal,  yaitu harus kaya, harus punya kuat ilmu dan harus soleh.

"Dari sosok kandidat yang miliki prinsip tiga hal pemimpin, yaitu kaya harta, mumpuni ilmunya, dan soleh dalam artian bisa memberikan kesolehan pada masyarakat, para wartawan sudah bisa menyimpulkan, “ tandas Eka sambil tertawa.

Mengenai wakil, Lanjut Eka, sosok  wakil itu nanti penentu juga di masyarakat, berharap bisa gandeng wakil  yang banyak  dikenal lapisan masyarakat,  meskipun tidak religi.

"Kalau pemimpinnya sudah religius, wakilnya tak harus relegius, bisa juga nasionalis, Jadi kombinasi  Religius dan Nasionalis, “ pungkasnya. (din).