JATIMPOS.CO//BONDOWOSO - Sejumlah basis kultur dan konstituen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Bondowoso mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap turunnya rekomendasi DPC PPP Bondowoso yang mendukung pasangan calon Bambang Soekwanto dan Gus Moh Baqir dalam Pilkada Bondowoso 2024.
Kekecewaan ini ditunjukkan dengan dukungan mereka kepada pasangan Ra Hamid dan Ra As'ad (Rahmad), bahkan hingga ikut mengantarkan pasangan tersebut mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bondowoso dengan membawa bendera kebesaran PPP.
Awalnya, PPP Bondowoso menerima instruksi dari para masyayikh untuk mendukung pasangan bakal calon Ra Hamid dan Ra As'ad (Rahmad). Namun, keputusan pemberian rekomendasi kepada pasangan Bambang Soekwanto dan Gus Moh Baqir dianggap melukai basis kultur dan ulama pendukung PPP.
Muhammad Agus Supriyadi, seorang alumni dari Pondok Pesantren Salafiyah Sa’fiiyah Sukorejo, Situbondo, mengungkapkan bahwa rekomendasi DPP PPP tersebut tidak sejalan dengan keinginan basis di tingkat bawah.
"Jelas-jelas keinginan di bawah bukan ke paslon yang direkomendasi, tapi keinginannya adalah kepada paket yang sudah direstui dan didukung oleh ulama kita dan warga masyarakat konstituen PPP," katanya usai mengikuti pendaftaran pasangan Rahmad ke KPU Bondowoso, Rabu (28/8/2024).
Agus menambahkan bahwa dukungan ini bukan karena mereka tidak cinta kepada PPP, tetapi justru karena mereka sangat mencintai PPP dan ingin menyelamatkan harapan masyarakat, ulama, dan konstituen PPP.
"PPP merupakan partai warisan ulama, karena itulah kami mengawal dan memperjuangkan aspirasi ulama," lanjutnya.
Hari ini, basis kultur PPP turun ke jalan untuk mengawal perintah dari pengasuh pesantren dan para ulama untuk mendukung dan memenangkan pasangan Ra Hamid dan Ra As'ad.
"Kami juga ikut mengantarkan pasangan Rahmad ke KPU Bondowoso, sebagai bentuk dukungan terhadap cita-cita ulama untuk kemaslahatan, kemajuan, dan kemakmuran Bondowoso," tuturnya.
Agus juga menekankan bahwa Ra Hamid, selain sebagai tokoh agama, memiliki visi dan misi yang jelas untuk masa depan Bondowoso.
"Kami yakin beliau akan memperjuangkan apa yang menjadi harapan masyarakat Bondowoso dan para ulama," pungkasnya.(Eko)